Unram Bentuk Konsorsium Riset SDGs Nusa Tenggara
Universitas Mataram bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat serta tujuh instansi lainnya sepakat membentuk Konsorsium Riset Pembangungan yang Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) NTB. Selain Unram dan Pemerintah Provinsi NTB, tujuh instansi lainnya yaitu The Smeru Research Institute, Universitas Teknologi Sumbawa, Universitas Hamzanwadi, Universitas Nahdatul Ulama Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Islam Negeri Mataram, dan Regional Institute 104 tergabung dalam konsorsium tersebut.
Kesepakatan pembentukan konsorsium riset tersebut tertuang dalam penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) oleh perwakilan anggota konsorsium yang dilaksanakan di ruang sidang rektor Universitas Mataram, Rabu (01/08/2018).
Konsorsium Riset SDGs Nusa Tenggara berkomitmen untuk keilmuan dalam berbagai bidang pembangunan berkelanjutan, mengembangkan strategi, kebijakan, implementasi, dan mengawal pencapaian agenda pembangunan yang berkelanjutan pada tahun 2030 (The 2030 agenda for sustainable development) di seluruh wilayah kabupaten dan kota di provinsi NTB.
Rektor Universitas Mataram Prof. Dr. H. Lalu Husni, SH., M.Hum yang menandatangani MOU tersebut berharap, keberadaan Konsorsium Riset SDGs Nusa Tenggara bisa memberikan manfaat bagi pembangunan di Nusa Tenggara Barat.
“Dengan dibentuknya konsorsium ini nantinya dapat memberikan kontribusi bagi daerah, kabupaten kota maupun Provinsi NTB, serta mampu menghasilkan output berupa jurnal,” ungkapnya.
Kegiatan Konsorsium Riset SDGs ini fokus pada empat pilar yaitu pembangunan sosial, pembangunan ekonomi, pembangunan lingkungan, dan pembangunan hukum dan tata kelola. Adapun target utama SDGs yaitu menghilangkan kemiskinan dan kelaparan dalam segala bentuk dan dimensi, mencapai kesetaraan, dan mengatasi perubahan iklim.
Konsorsium riset SDGs ini diharapkan akan berfungsi memberikan arahan bagi pemerintah provinsi NTB, pemerintah kabupaten dan kota dalam pencapaian SDGs, mengutamakan SDGs ke dalam kebijakan, penganggaran dan riset, mengidentifikasi tantangan, mengevaluasi dan memantau kemajuan pencapaian SDGs, serta memfasilitasi pelaksanaan dialog dan kerjasama untuk mencapai SDGs di NTB. (Humas Unram).