Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Ke-31 Tahun 2018 diselenggararakan di Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan tersebut diselenggarakan selama 6 hari dimulai pada 28 Agustus – 2 september tahun 2018.

PIMNAS Ke-31 dengan tajuk “mewujudkan mahasiswa yang unggul, kreatif, dan inovatif berlandaskan  ketakwaan, kemandirian, dan kecendikiaan dalam bingkai kebinekaan”, diikuti oleh 136 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di seluruh Indonesia. Total peserta yang lolos ke PIMNAS adalah 440 tim.

Kepala Subbagian Minat, Bakat, Penalaran dan Informasi  Kemahasiswaan UNRAM, Sunoto, S.Si menjelaskan untuk dapat lolos PIMNAS Ke-31 di Yogyakata, para mahasiswa harus melalui proses seleksi yang ketat meliputi beberapa tahapan.

“Tahap pertama yaitu pembuatan proposal, pada tahap ini proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diajukan oleh mahasiswa akan diusulkan ke Sistem Informasi Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Simbelmawa) Kementerian Risetdikti. Proposal yang dinyatakan lolos kemudian diberikan pendanaan oleh Kementerian Ristekdikti dan selanjutnya dilakukan monitoring dan evaluasi (Monev). Hasil Monev akan menentukan proposal mana yang akan lolos ke PIMNAS”, jelasnya.

Dari 26 Proposal mahasiswa Universitas Mataram (UNRAM) yang mendapatkan pendanaan dari Kementerian Risetdikti, UNRAM meloloskan satu Tim PKM ke PIMNAS Ke- 31 di Yogyakarta.

Penampilan Tim PKM UNRAM yang tergolong dalam PKM-Kewirausahaan (PKM-K) berjudul “JONES (Jam Oleh-Oleh Tenun Etnik SASAMBO); Solusi Pemanfaatan Kain Tenun Untuk Mewujudkan Ekonomi Kreatif” berhasil meraih simpati dari juri dan merebut juara terfavorit dalam bidang PKM-Kewirausahaan.

Ketua Tim PKM-K UNRAM, Peri Anggraini, mengatakan bahwa untuk mendapatkan prestasi di PMNAS Ke-31 bukanlah sesuatu yang mudah, terlebih lagi pergelaran PIMNAS ini bersamaan dengan terjadinya musibah gempa bumi yang melanda NTB satu bulan terakhir ini.

“Namun hal tersebut tidak membuat semangat kami menurun untuk mengikuti pergelaran yang diselenggarakan oleh Dirjen Belmawa Kemenristek Dikti ini, justru hal tersebutlah yang memotivasi kami untuk bangkit dan mengikuti pergelaran tersebut, segala usaha dan doa kami kerahkan untuk memberikan presentasi terbaik  demi membawa nama baik Universitas Mataram dikancah Nasional,” ungkap mahasiswa program studi sosiologi itu. (Humas Unram).