WR II Unram Dorong Tata Kelola Arsip Dilakukan Secara Online

Mataram, Universitas Mataram – Rektor Universitas Mataram (Unram) yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan (WR II) Prof. Dr. Kurniawan, SH., M.Hum, melantik pejabat untuk jabatan fungsional arsiparis Fakultas Pertanian di ruang Sidang Utama, gedung Rektorat Unram, Kamis (6/8) lalu.

Adalah Salahudin, A.Md pejabat yang dilantik sebagai arsiparis Fakultas Pertanian, dalam kegiatan terbatas yang digelar sesuai dengan protokol kesehatan itu. Pengangkatan Salahudin didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Tentang Pengangkatan Jabatan Fungsional Arsiparis Melalui Penyesuaian/Inpassing, Nomor : 39405/A3/KP/2020, yang ditetapkan pada Selasa (7/4) lalu.

Prof. Kurniawan mengatakan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 menerangkan bahwa semua pejabat fungsional harus dilantik. Sehingga menurutnya, kedepan Unram akan banyak melakukan kegiatan pelantikan para pejabat non fungsional menjadi fungsional.

“Jadi kedepan semua pejabat selain Eselon II, akan dilantik untuk menempati jabatan fungsional,” bebernya.

Dalam kesempatan itu, WR II Unram itu juga mengingatkan peran strategis arsiparis dalam suatu organisasi. Arsiparis memiliki tanggung jawab besar atas tugas kearsipan, mengingat arsip merupakan rahasia negara. Sehingga sangat penting untuk mengampil sumpah dari pengelolanya, ujar Prof. Kurniawan.

“Kedepannya, dengan arsip ini kita berharap bisa melaksanakan dengan aplikasi,” tuturnya.

Menurutnya, proses tata kelola kearsipan perlu terus dibenahi dan ditingkatkan. Terlebih diera digital seperti saat ini yang menuntut kecepatan dan ketepatan.

“Kami mengharapkan kedepan, arsip ini dibawa ke ranah digital,” ungkapnya.

Dia berharap Salahudin yang menyandang gelar D-III dibidang Teknik Komputer itu, bisa mengawali proses tata kelola kearsipan secara online di Fakultas Pertanian. Proses inisiasi tersebut menurut Prof. Kurniawan, akan menjadi penggerak bagi fakultas lain di lingkungan Unram untuk melakukan hal yang sama.

“Sehingga kedepan, Fakultas Pertanian bisa memberikan contoh bagi fakultas-fakultas lain,” tandasnya.