Implementasi Kebijakan MBKM, Unram dan Kanwil Kemenag NTB Teken MoU
Mataram, Universitas Mataram – Rektor Universitas Mataram (Unram) Prof. Dr. H. Lalu Husni, SH., M.Hum melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi NTB Dr. H. M. Zaidi Abdad, M.Ag bertempat di lobi rektor, Senin (19/10) siang.
Prof. Husni mengatakan penandatanganan MoU itu erat kaitannya dengan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yakni Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang salah satu bentuknya adalah mengajar di sekolah bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Guru Besar Ilmu Hukum itu menjelaskan FKIP merupakan salah satu dari Sembilan fakultas yang ada di Unram dengan jumlah Program Studi (Prodi) S1 sebanyak 12 buah, prodi S2 2 buah dan Program Profesi Guru (PPG).
“Hampir semua disiplin ilmu ada di FKIP, karena itulah kami berkepentingan untuk bekerjasama khususnya dalam membina sekolah-sekolah dibawah Kementerian Agama yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat,” ungkap Prof. Husni.
Prof. Husni melanjutkan, tahun 2020 dari skitar 6.000 mahasiswa baru yang diterima sekitar 1.918 berasal dari sekolah yang ada di bawah Kementerian Agama dan itu belum termasuk pesantren. Bahkan untuk beberapa prodi favorit seperti kedokteran dan farmasi, Unram telah memberi prioritas bagi calon mahasiswa baru yang menjadi hafidz (penghafal) Al-Qur’an 30 juz.
“Tahun ini kalau tidak salah di kedokteran dan farmasi ada sekitar lima orang (yang diterima karena menjadi hafidz, red.),” tuturnya.
Dia juga mengharapkan kedepan Unram bersama Kanwil Kemenag NTB bisa bertemu dengan Gubernur NTB untuk meneruskan agar beasiswa dari Pemerintah Daerah (Pemda) bisa sampai kepada santri. Sebab menurutnya, beasiswa untuk santri berprestasi yang berkuliah di kedokteran sudah berakhir beberapa tahun lalu sehingga setelahnya mereka menggunakan biaya sendiri.
Sementara itu, Dr. H. M. Zaidi Abdad, M.Ag mengaku Kanwil Kemenag NTB berkomitmen untuk menjalin kerjasama dengan semua pihak. Dia mengatakan MoU dengan Unram itu akan menjadi motivasi bagi Kemenag untuk bisa melakukan yang terbaik dengan seluruh elemen dan jajaran yang terdapat di berbagai Kementerian yang ada.
“Kami sangat senang sekali dengan penandatangan MoU ini, sebab selama ini kami memang selalu berupaya melakukan sinergi,” jelasnya.
Baca Juga : Unram dan Pemerintah Kota Bima Sepakat Jalin Kerjasama
Dia melanjutkan, sinergi tersebut membutuhkan penguatan-penguatan dari segi administrasi maupun dorongan secara material dan spiritual dari berbagai kalangan. Penguatan-penguatan tersebut lanjutnya adalah dengan membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak, mulai dari Gubernur, Danrem, Kapolda dan seluruh kedinasan yang ada di provinsi NTB. Dia juga menyebutkan bahwa berbagai sinergi yang dijalin tersebut adalah untuk membumikan program-program yang ada di Kementerian Agama.
“Termasuk juga menjalin sinergi dengan Unram ini,” katanya.