FK Unram Akan Buka Dua Program Pendidikan Dokter Spesialis
Mataram, Universitas Mataram – Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (FK Unram) akan membuka dua program pendidikan dokter spesialis. Kedua program tersebut adalah program pendidikan dokter spesialis bedah dan spesialis obstetri dan ginekologi (obgin). Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) pun melakukan visitasi secara daring Senin (14/6) lalu dan secara langsung di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB, Kamis (17/6). Visitasi ini bertujuan untuk melihat kesiapan FK Unram membuka program spesialis.
Dekan FK Unram Dr. Hamsu Kadriyan, Sp.T.H.T.K.L(K).,M.Kes menjelaskan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan terus meningkat serta tantangan dunia kesehatan yang juga semakin besar. “Pembukaan program ini merupakan suatu kebutuhan, baik di masyarakat sendiri, universitas maupun rumah sakit,” kata Dekan FK Unram itu.
Dr. Hamsu menilai sarana dan prasarana, SDM, dan komitmen para dokter FK Unram sudah memadai untuk membuka program spesialis. Selain itu, upaya tim FK Unram diakuinya mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah.
“Dukungan pemerintah NTB juga sangat luar biasa yang telah mendorong sehingga semua usaha yang telah dilakukan memang diniatkan untuk memajukan NTB khususnya dan Indonesia secara umumnya,” ujar dokter spesialis THT ini.
Dia berharap usaha yang telah ditempuh FK selama lebih dari dua tahun ini bisa segera terwujud. “Sejarah baru bagi Nusa Tenggara Barat, Universitas Mataram, Fakultas Kedokteran, dan Rumah Sakit Umum Provinsi NTB untuk membuka program studi pendidikan dokter spesialis bedah dan spesialis obgin,” katanya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Ketua Tim Visitasi dari KKI Prof. Dr. dr.Bachtiar Murtala, Sp. Rad(K) mengapresiasi antusiasme dan dukungan pemerintah provinsi NTB kepada FK Unram untuk membuka program spesialis. “Saya sudah memvisitasi beberapa tempat tapi hanya di Fakultas Kedokteran Unram yang pemerintah provinsinya terlibat langsung,” pujinya.
Rektor Unram Prof. Dr. H. Lalu Husni, SH., M.Hum menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim visitasi KKI. Prof. Husni berharap, FK Unram bisa segera mendapatkan rekomendasi untuk membuka program spesialis. Menurutnya, program pendidikan dokter spesialis memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat NTB.
“Insyaa Allah rekomendasi yang diberikan akan mampu dilaksanakan dengan baik oleh Fakultas Kedokteran maupun pemerintah daerah NTB,” tuturnya.
Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Rohmi Djalilah, M.Pd. yang turut menghadiri visitasi mengaku, visitasi ini oleh KKI menjadi agenda yang sudah lama ditunggu. “Kami sadar betul. Dalam membangun Sumber Daya Manusia ini kita tidak bisa sendiri-sendiri, sangat sulit, butuh waktu lama, dan harus bersungguh-sungguh, karena itulah harus bersinergi,” paparnya.
Doktor yang akrab disapa Umi Rohmi ini berharap NTB dan FK Unram akan selalu bekerja sama untuk membuka prodi spesialis lain untuk menjawab kebutuhan SDM kesehatan yang mempuni di Nusa Tenggara Barat.
“Tentunya harapan kami, dukungan, bimbingan dari Konsil Kedokteran Indonesia. Apa yang kurang akan kami penuhi. Yang penting adalah komitmen kami untuk sungguh-sungguh menghadirkan Fakultas Kedokteran yang berkualitas,” tandasnya.