Rektor Unram Lepas 1.707 Mahasiswa KKN
Mataram, Universitas Mataram – Rektor Universitas Mataram (Unram) Prof. Dr. H. Lalu Husni, SH., M.Hum melepas 1.707 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dan KKN Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara daring, Senin (21/6).
Prof. Husni mengatakan, Unram sebagai institusi pendidikan berperan strategis membantu pemerintah mempersiapkan masyarakat menuju masyarakat mandiri dan berbudaya melalui Program KKNT dan KKN MBKM yang dilaksanakan pada periode semester genap Tahun Ajaran 2020/2021 ini.
Dijelaskan, KKN ini merupakan upaya untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat. Sehingga KKN ini berperan untuk turut menyiapkan kompetensi mahasiswa agar relevan dengan kebutuhan zaman.
“Link and match tidak saja dengan dunia industri dan dunia kerja tetapi juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat,” terangnya.
Sehingga dalam kesempatan ini, ia mengingatkan seluruh mahasiswa peserta KKN agar menjalankan program kerja secara profesional dan optimal. Karena kegiatan KKN dinilai sebagai bentuk sumbang saran kampus bagi pembangunan, dan pengembangan iptek, sosial, ekonomi dan budaya.
“Karena perguruan tinggi memiliki peran penting sebagai motor penggerak dalam mensukseskan pembangunan disetiap sektor,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Ir. Siti Hilyana selaku Ketua Pusat Pelayanan KKN LPPM Unram mengatakan, 1.707 mahasiswa peserta KKN akan didampingi oleh 114 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Jumlah peserta KKN ini juga telah didistribusikan dalam 4 tema besar, yaitu Pariwisata dan Lingkungan dengan jumlah peserta 570 orang, kewirausahaan berbasis digital berjumlah 715 orang, Zero Waste dan Mahadesa dengan jumlah total 412 orang.
“Dalam pelaksanaan KKN ini dilengkapi dengan pelaksanaan KKN yang diperpanjang yang akan dilaksanakan di negeri Jepang sebanyak 9 orang. Yang akan berangkat pada 24 Juni 2021. Dan akan menyusul 20 orang. Sehingga mahasiswa yang akan melaksanakan KKNT yang diperpanjang di Jepang berjumlah 29 orang,” bebernya.
Dijelaskan, proses pembekalan KKN telah melibatkan berbagai pihak. Terutama mitra strategis dan potensial untuk ikut ambil bagian dalam proses pembekalan agar program kerja mahasiswa dapat berjalan, pada tingkatan yang paling efektif dan tepat sasaran.
“Saya mau menyampaikan titipan salam dan ucapan terima kasih dari pemerintah dan kepala desa mitra KKN kepada Unram, atas kontribusi KKN Unram, yang turut membantu membangun desa,” ujarnya.
Dia melanjutkan, para kepala desa tersebut merasa terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKN Unram. Mengingat pembangunan desa tidak bisa dilakukan sendiri dan membutuhkan sinergi. Hingga kini, tercatat 1.335 kepada desa telah bermitra dengan Unram dalam program penyelenggaraan KKN. Sedangkan 114 kepala desa dan lurah diantaranya, bersama Unram, akan menjalankan KKN periode kali ini.
“Kehadiran mahasiswa dalam program KKN Mahadesa seolah memberikan energi baru dalam mengawal pembangunan di desa walaupun hanya 45 hari. Namun dirasakan manfaat yang cukup signifikan, dalam menyelesaikan persoalan pembangunan di desa,” sebutnya.