Mataram, Universitas Mataram – Kepala BNN RI Komisaris Jenderal Polisi Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M., didampingi Kepala BNN NTB, Kapolda NTB, dan Rektor Universitas Mataram, secara simbolis melakukan pemotongan pita atas peresmian mesin incinerator dalam acara Press Release dan Pemusnahan Barang Bukti Tindak Pidana Narkotika sekaligus Launching Unram Bersinar (Bersih Narkoba) yang dilaksanakan di halaman Auditorium M. Yusuf Abu Bakar Universitas Mataram pada Jum’at sore 16 September 2022.

Dalam sambutannya Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agt,St.,Ph.D. meminta kepada seluruh mahasiswa untuk berdiri serta mengucap janji untuk menjadikan kampus Unram bebas narkotika serta berjanji untuk tidak menggunakan, mengedarkan, dan memfasilitsi pengedaran narkotika. Hal tersebut menunjukkan komitmen Unram dalam menciptakan Kampus Bersinar. “Semoga kita semua bisa mewujudkan Indonesia bersih Narkotika” pungkasnya.

Sesaat setelah memeberikan kuliah umum dengan tema “Unram Bersinar (Bersih Narkoba) Menuju Indonesia Bersinar Melalui Pendidikan Berkarakter Anti Narkoba”. Kepala BNN RI menggelar konferesi pers didepan awak media. Press release terkait penemuan-penemuan barang bukti penggunaan dan pengedaran narkotika di Nusa Tenggara Barat di bacakan langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi NTB, Bridgen Pol. Gagas Nugraha, S.H., S.I.K., M,M., M.H.

Selanjutnya , dilakukan pemusnahan barang bukti tindak pidana narkotika yang telah ditemukan tim BNN Provinsi NTB sekaligus peresmian mesin incenerator yang merupakan inovasi anak bangsa. Kegiatan ini dilakukan secara terbuka sehingga seluruh mahasiswa dan civitas akademika Unram menyaksikan secara langsung barang bukti serta proses pemusnahan barang bukti tindak pidana narkotika tersebut.

Dalam kesempatan itu, Kepala BNN RI juga menyempatkan diri berkeliling stand pameran milik BNN Kota Mataram, Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Lapas Perempuan Mataram Kawil Kemenkumham NTB serta milik Cukli Bapas Mataram yang memamerkan hasil karya mantan napi yang telah melakukan pembinaan untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomis.