Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) berkolaborasi dengan Universitas Brawijaya (UB) menyelenggarakan sosialisasi terkait Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Kewirausahaan Mahasiswa pada hari Jumat (27/01) di Gedung Dome Unram.

Sosialisasi tersebut ditujukan untuk membagikan aspirasi dan ide-ide strategi yang telah dilakukan UB yang dapat menjadi inspirasi bagi Unram untuk memajukan kedua perguruan tinggi dalam hal kewirausahaan mahasiswa.

Rektor Unram Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. menekankan kepada dosen dan mahasiswa Unram untuk dapat menerapkan ilmu dan ide-ide dari sosialisasi tersebut untuk dapat meningkatkan kualitas dari proposal-proposal PKM yang diajukan. Ia juga berharap agar ke depan semakin banyak proposal PKM Unram yang lolos di PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional).

Di samping itu, Dr. Sujita, S.T., M.T. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unram (WR III) sangat menyayangkan dari banyaknya mahasiswa yang mengajukan proposal PKM, masih sedikit yang memenuhi persyaratan padahal banyak potensi yang dimiliki mahasiswa Unram.

“Saat kami periksa, ternyata banyak ditemukan kekurangan pada bagian penulisan judul. Oleh karena itu, harapannya dari kegiatan ini nanti mahasiswa dapat menemukan ide-ide baru serta kiat-kiat penulisan yang baik dan benar seperti apa,” ungkapnya.

Melalui sosialisasi tersebut, WR III Unram sangat mengharapkan adanya kemajuan dan peningkatan dalam pencapaian prestasi mahasiswa Unram.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaa, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa UB, Prof. Dr. Abdul Hakim, M.Si. sangat mengapresiasi antusiasme mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut. Ia menyampaikan materi terkait manajemen PKM di UB pembinaan mahasiswa untuk meningkatkan prestasi dalam lomba dan strategi dalam pembinaan mahasiswa untuk meningkatkan prestasi dalam lomba.

“Dibalik lomba ini ada nilai yang ditekankan yakni kedisipilinan, taat pada aturan. Mahasiswa betul-betul diajar untuk disiplin dan mengikuti aturan terutama dalam cara penulisan proposal harus sesuai dengan format yang sudah diatur,” tutur Prof. Abdul.

“Saya yakin jika kita bersinergi dengan baik antara dosen dengan mahasiswa, tidak perlu melihat apa perguruan tingginya, pasti ada potensinya mereka akan lebih sukses,” tambahnya.