Perkuat Kerjasama Riset, Unram Teken MoU Bersama ACIAR

Published On: 15 Juni 2023By Tags: , , ,

Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) memperkuat kerja sama riset dengan The Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR). Kerja sama tersebut ditandai dengan Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor Unram dan Chief Executive Officer (CEO) ACIAR, Prof. Andrew Campbell di Kedutaan Besar Australia di Jakarta pada Rabu (13/6).

Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D menyampaikan bahwa Unram adalah universitas yang memiliki sejarah terpanjang di antara universitas – universitas lain di Indonesia dalam melaksanakan penelitian yang didanai oleh ACIAR secara terus menerus selama lebih dari 20 tahun.

“Biasanya kolaborasi kami dilakukan bersadarkan MoU antara ACIAR dan Kementerian Pertanian. Saya sangat senang, kali ini kami telah menandatangani MoU secara langsung dengan ACIAR. Kami berharap dapat segera mengimplementasikan proyek baru ACIAR yang bertajuk Pertanian untuk Pariwisata,” jelas Prof. Bambang.

Penandatangan MoU tersebut disaksikan langsung oleh Duta Besar Australia HE Mrs Penny Williams. Dikatakan, MoU tersebut merupakan payung kerjasama riset bidang pertanian, termasuk pertanian tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan.

Baca Juga : Tingkatkan Riset dalam Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati, Unram Perkuat Kerjasama dengan BRIN

Unram akan menindaklanjuti kerjasama riset itu dengan dikoordinir langsung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unram dan ditindaklanjuti oleh Center for Sustainable Farm Systems (Cesfarms) Unram.

Lebih lanjut, ACIAR juga akan mendanai kerjasama riset antara University of Adelaide Australia dengan Unram, Universitas Udayana (Unud) dan Universitas Sam Ratulangi (Unstrat) mulai 1 Juli 2023 kedepan sampai dengan 30 Juni 2028.

Penandatangan MoU tersebut turut dihadiri oleh Rektor Universitas Diponegoro, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Udayana dan para peneliti dari masing-masing universitas.