Langkah Maju Menuju Desa Tangguh Bencana: LPPM Unram dan BPBD NTB Jalin Perjanjian Kerja Sama

Mataram, Universitas Mataram – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) menyepakati Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (BPDB NTB) tentang penguatan Desa Tangguh Bencana (Destana). Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Bappeda NTB) pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Penandatanganan PKS ini dihadiri secara langsung oleh Ketua LPPM Unram, Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. didampingi oleh Koordinator Kerja Sama dan KKN, Dr. Ir. Misbahuddin, S.T., M.T.; Kepala BPBD NTB yang diwakili oleh sekretarisnya Ahmad Yani, S.Pd., MM.Inov.; dan Kepala Bappeda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si.

Dalam sambutannya, Sekretaris BPBD NTB menegaskan bahwa BPBD NTB menargetkan 209 desa/kelurahan di NTB menyandang status tangguh bencana. Hal ini berdasarkan peta kerawanan bencana di NTB, ada sekitar 434 desa/kelurahan yang masuk kawasan bencana. Dari jumlah tersebut, sebanyak 226 desa/kelurahan telah diperkuat dengan mitigasi, kelembagaan, dan informasi kebencanaan. Sehingga ketika terjadi bencana, sudah siap dan tanggap.

“Desa atau kelurahan tangguh bencana harus disegerakan. Apalagi NTB merupakan salah satu provinsi rawan bencana. Kita berharap agar masyarakat yang berada di daerah rawan bencana, akan lebih siap ketika terjadi bencana. Dengan begitu, tidak saja mengurangi terjadinya kerugian materi, tapi juga menghindari adanya korban jiwa dari peristiwa bencana,” jelas Ahmad.

Sementara Ketua LPPM Unram, Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. sangat antusias dan menyambut dengan baik Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini dikarenakan Destana merupakan salah satu tema dari Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), di mana Unram telah mendistribusikan mahasiswa ke desa-desa yang memiliki potensi terjadinya bencana untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Dalam rangka menuntaskan program Destana yang masih tersisa kurang lebih 130 desa yang belum diintervensi, maka BPBD NTB bekerja sama dengan LPPM Unram melalui Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN-PMD).

“Dari 69 bencana yang terjadi sering terjadi di NTB, 36nya adalah banjir. Jenis bencana ini sangat terkait dengan prilaku manusia. Oleh karena, itu melalui forum ini, kami berharap lahirnya blueprint mana yang betul-betul bencana alam yang muncul karena intervensi manusia maupun tidak,” tutur Sukartono.

Program Destana merupakan program kerja sama pentahelix antara BPBD NTB, Unram dan OPD terkait seperti Kemendes, Diskominfo dan Dinas Pariwisata. Kegiatan KKN PMD Desatana Unram merupakan salah satu bentuk dari pengabdian kepada masyarakat. Di mana serangakaian program sosialisasi mitigasi bencana, simulasi kebencanaan, dan pembuatan, serta pemasangan peta evakuasi bencana yang diberikan mampu meningkatkan informasi pengetahuan dan keterampilan kelompok masyarakat. Pengetahuan masyarakat, anak-anak, dan tim siaga bencana desa setelah dilakukannya sosialisasi dan simulasi menjadi lebih mengetahui tentang mitigasi bencana dan rambu-rambu evakuasi yang dipasang.