Mataram, Universitas Mataram – Kantor Urusan Internasional Universitas Mataram (KUI Unram) bersama Program Studi Hubungan Internasional (Prodi HI) turut mengundang Pawel Maranowski, Ph.D. dari Collegium Civitas, Polandia sebagai narasumber dalam kuliah umum yang digelar pada Senin (21/8) siang di Ruang Sidang Senat, Rektorat Unram.

Pawel Maranowski, Ph.D. adalah Vice Rector of Student Affair Collegium Civitas, Poland. Kedatangannya ke Unram disambut dengan antusias oleh jajaran civitas akademika serta mahasiswa Unram. Prof. Dr. Muhammad Sood, S.H., M.H. selaku Kaprodi HI menyampaikan apresiasinya atas kedatangan Pawel ke Unram.

Prof. Sood dalam sambutannya menjelaskan meskipun Prodi HI terbilang baru, tetapi Prodi HI sudah banyak melaksanakan kegiatan pada bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta kolaborasi dalam skala nasional maupun internasional.

“Kami telah mengirimkan dosen-dosen untuk berpartisipasi dalam seminar dan konferensi internasional, dan mengirim mahasiswa dalam program magang internasional ke Malaysia dan Thailand, serta ada program pertukaran mahasiswa di United Kingdom, England. Saat ini ada 6 alumni Prodi HI yang sedang melanjutkan studi di Poland (Warsaw dan Torun)” jelas Prof. Sood.

Kaprodi HI berharap melalui kuliah umum yang digelar prodinya bersama KUI dapat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam mengembangkan Prodi HI dan Unram.

“Kami berharap kolaborasi ini ke depannya akan terus berlanjut untuk mengembangkan pendidikan secara khusus di Unram,” pungkasnya.

Pawel dalam kuliah umum ini membawakan materi tentang “Intercultural Communication” (Komunikasi Antarbudaya-red). Ia memaparkan bahwa budaya adalah sekumpulan pola tingkah laku, kepercayaan, pranata, nilai, dan makna simbolik lainnya yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dengan komunitas tertentu.

“Komunikasi antarbudaya ini penting untuk kita dalami karena setiap harinya pasti kita melakukan komunikasi antarbudaya. Di mana komunikasi antarbudaya ini mengacu pada pertukaran informasi dan pemahaman antara individu atau kelompok dari latar belakang budaya yang berbeda,” terang Pawel.

Adapun kuliah umum tersebut diikuti oleh para mahasiswa Unram secara aktif dan berlangsung hingga sore hari.