Alami Peningkatan Tiap Tahunnya, Unram Resmi Lepas Mahasiswa Outbound PMM 4
Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) secara resmi melepas Duta Universitas Mataram Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Unram yang sekaligus dirangkaikan dengan Pembekalan PMM 4 Outbound Unram 2024 pada hari Rabu (17/1) bertempat di gedung Dome Unram. Tercatat sebanyak 302 mahasiswa yang berasal dari 8 Fakultas dan Program Studi Dibawah Rektor (PSDR) dinyatakan lolos PMM Outbound batch 4 oleh Kemendikbudristek tahun 2024.
Minat Peserta Outbound Universitas Mataram terus meningkat setiap tahunnya. Tercatat sebanyak 520 mahasiswa mendaftar pada program PMM 2024, jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 440 orang pendaftar. Jumlah peserta lolos PMM 2024 sebanyak 302 mahasiswa juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu 281 orang.
Prof. Dr. Ir. Sitti Hilyana, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Akademik menyampaikan rasa bangga atas capaian luar biasa dalam program PMM 2024.
“Alhamdulillah, setiap tahun Unram terus mengalami peningkatan baik inbound maupun outboundnya. Jumlah peserta outbound terus meningkat tiap tahunnya dan tahun ini lolos sebanyak 302 orang mahasiswa, satu sisi kita juga sangat bahagia karena inbound dari berbagai universitas yang akan datang ke unram juga terus mengalami peningkatan,” ungkap Prof. Nana
Prof. Nana dalam sambutannya menyampaikan catatan mengenai pelaksanaan outbound kedepan yaitu pemetaan program studi (prodi) unggul disetiap universitas sehingga tujuan outbound betul-betul tercapai. Prodi-prodi unggul inilah yang nanti akan disosialisasikan oleh Ketua Program Studi kepada mahasiswa sehingga dapat menjadi tujuan outbound. Pemetaan ini menjadi sangat penting guna tercapainya ketepatan dalam memilih program studi dan universitas tujuan.
“Ada sebuah pesan penting dari rektor untuk mahasiswa outbound 2024, yaitu almamater yang melekat di tubuh kita bukan hanya sekedar baju yang membungkus badan, tetapi juga akan membungkus jiwa kita. Bagaimana jiwa kita harus selalu santun dimanapun kita berada. Pelajari kebiasaan dan hal-hal baru yang ada universitas tujuan sehinnga kita dapat berbaur dan tidak menjadi asing karena terlihat berbeda dari orang kebanyakan,” ungkap Prof. Nana.
Peserta PMM terbanyak berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 110 orang, disusul Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIPOL) sebanyak 70 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 55 orang, Fakultas Pertanian sebanyak 30 orang, Fakultas Teknik sebanyak 20 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (MIPA) sebanyak 11 orang, Fakultas Peternakan sebanyak 4 orang, Fakultas Teknik Pangan dan Agroindusti (Fatepa) sebanyak 1 orang, dan PSDR sebanyak 1 orang.
Aurelius R.L. Teluma, S.S., MA selaku Koordinator PIC PMM Universitas Mataram dalam paparannya menyampaikan sebaran perguruan tinggi tujuan PMM Unram 2024. Peserta PMM ini tersebar di 66 perguruan tinggi seluruh Indonesia dengan sebaran 33 orang di Universitas Padjadjaran (Unpad), 23 orang di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), 21 orang di Universitas Negeri Malang (UM), 20 orang di Universitas Gadjah Mada (UGM), 15 orang di Universitas Airlangga (Unair), 11 orang di Universitas Sebelas Maret (UNS), 10 orang di Universitas Sriwijaya (Unsri), 10 orang di Universitas Negeri Medan (Unimed), 10 orang di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (Upnjatim), 9 orang di Universitas Jember (Unej), 9 orang Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), 7 orang di Universitas Brawijaya (UB), 7 orang di Institut Pertanian Bogor (IPB), 6 orang di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), 5 orang di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), 5 orang di Institut Teknologi Bandung (ITB), 4 orang di Universitas Tadulako (Untad), 4 orang di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), 4 orang di Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi (Untag Banyuwangi), 4 orang di IKIP Budi Utomo, dan 3 orang di Universitas Indonesia (UI).
Diakhir sambutannya Prof. Nana menyampaikan pesan untuk tidak perlu sungkan untuk terus belajar, karena pembelajaran itu diambil sebagai sebuah peluang. Salah satu esensi dari PMM adalah selain mendapatkan ilmu pengetahuan melalui pembelajaran, juga mempelajari berbagai suku yang ada di Indonesia melalui interaksi sosial