Membanggakan! Unram Raih Penghargaan MRPTNI sebagai Koordinator Pelaksana Joint Working Group untuk Kerja Sama Luar Negeri

Published On: 27 Februari 2024By Tags: ,

Mataram, Universitas Mataram – Rektor Universitas Mataram (Unram), Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. menerima penghargaan dari Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) sebagai Koordinator Pelaksana “Joint Working Group (JWG) MRPTNI” Proyek Kerja Sama Luar Negeri Perguruan Tinggi Negeri Indonesia 2023. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, ASEAN.Eng., pada tanggal 25 Februari 2024 di Hotel Shangri-La Jakarta.

Sebanyak 20 perguruan tinggi negeri mendapat penghargaan sebagai pengakuan atas kontribusi dalam pelaksanaan kegiatan MRPTNI selama tahun 2023, termasuk Unram.

Prof. Bambang menjelaskan bahwa penghargaan tersebut diberikan kepada Unram atas peranan dan kontribusi Unram sebagai koordinator dalam JWG dan kerja sama luar negeri MRPTNI tahun 2023, terutama dengan fokus pada kerja sama dengan Korea Selatan, New Zealand, dan Australia.

“Kerja sama dengan ketiga negara ini sudah dirintis. Rektor Unram bersama beberapa Rektor dan Wakil Rektor dari beberapa perguruan tinggi sudah berangkat ke Korea Selatan yaitu ke Seoul National University (SNU), bertemu dengan Rektor dari SNU. Dan sampai saat ini kegiatan tersebut sedang diproses untuk menjadi atau membentuk Joint Working Group antara perguruan tinggi-perguruan tinggi yang ada di Korea Selatan dan perguruan tinggi-perguruan tinggi yang ada di Indonesia,” jelasnya.

Selain itu, Rektor Unram juga sudah merintis beberapa pertemuan dengan Duta Besar New Zealand yang ada di Jakarta untuk menginisiasi JWG dengan universitas-universitas yang ada di New Zealand.

“Beberapa rektor sudah berangkat ke University of Waikato. University of Waiktao ini menjadi ketua konsorsium perguruan tinggi yang ada di New Zealand. Sehingga waktu itu pertemuannya ada di Hamilton di University of Waikato, ada juga pertemuan di Auckland, dan dilanjutkan dengan pertemuan di Wellington. Ada 3 pertemuan waktu itu, termasuk dengan pertemuan dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia yang ada di New Zealand itu juga sudah dirintis,” imbuh Rektor Unram.

Kerja sama lain yang sudah dirintis adalah dengan pemerintah Australia. Rektor Unram bersama Rektor Universitas Padjadjaran telah mengadakan pertemuan di Kedutaan Besar Australia yang ada di Jakarta, Indonesia pada tahun 2023. Tujuannya untuk menginisiasi JWG antarperguruan tinggi yang ada di Indonesia dan Australia.

“Inilah yang menyebabkan mengapa kemudian Unram diberi penghargaan dalam upayanya untuk menginisiasi dan membentuk Joint Working Group untuk tiga negara tersebut. Ini sebentar lagi kami memang akan melakukan Zoom Meeting dengan pengurus MRPTNI dalam rangka untuk menindaklanjuti semua yang sudah diinisiasi di tahun 2023 terkait dengan Joint Working Group dan kerja sama luar negeri MRPTNI,” papar Rektor kesepuluh Unram.

“Tentunya ini sangat membanggakan kita semua, keterlibatan kita di dalam menggerakkan perguruan tinggi-perguruan tinggi yang lain untuk membangun Joint Working Group dengan universitas yang ada paling tidak di 3 negara tersebut. Ini dinilai luar biasa. Tentunya bagi kita Unram tidak hanya membangun kerja sama Unram dengan beberapa perguruan tinggi luar negeri, tetapi juga berperan di dalam ikut menggerakkan bagaimana majelis rektor yang terdiri dari banyak perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia ini untuk turut serta bisa menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri, kemudian terbangunlah Joint Working Group yang saya sampaikan tadi,” sambungnya.

Prof. Bambang berharap penghargaan ini menjadi dorongan bagi Unram untuk terus maju dan berkarya menuju World Class University sebagai target ke depan. Dan Unram dapat terus berkontribusi dalam memajukan perguruan tinggi Indonesia agar dapat memperkuat kerja sama internasional, tidak sebatas dengan tiga negara saja, namun dengan perguruan tinggi di seluruh dunia.