Dorong Peningkatan Kualitas Prodi Profesi Apoteker, Unram Terima Visitasi Fasilitas OSCE PN-UKMPPAI APTFI
Mataram, Universitas Mataram – Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram (FKIK Unram) menerima kunjungan dari Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (PN-UKMPPAI) dalam rangka visitasi fasilitas Objective Structured Clinical Examination (OSCE) bertempat di Gedung Auditorium dr. Yunita Sabrina FKIK Unram pada hari Senin (26/2).
Visitasi fasilitas OSCE ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 26-27 Februari 2024 dan dipimpin langsung oleh Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si. dan Dr. apt. Dika Pramita Destiani, M.Farm. selaku visitor dari PN-UKMPPAI. Visitasi fasilitas OSCE bertujuan untuk menilai kelayakan pelaksanaan Ujian OSCE Nasional. Ujian OSCE merupakan metode penilaian keterampilan klinis mahasiswa farmasi yang dilaksanakan secara komprehensif, objektif, dan terukur. PN-UKMPPAI sendiri merupakan panitia yang dibentuk oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi (APTFI) dan Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia (KIFI).
Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si. selaku visitor dari PN-UKMPPAI APTFI dalam sambutannya menyebut bahwa visitasi ini merupakan pengalaman yang luar biasa.
“Ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi kami karena mendapat sambutan yang luar biasa dari Rektor Unram. Kami beberapa kali melakukan visitasi dan di unram Rektor turun langsung menunjukkan dukungan yang luar biasa dari universitas ke FKIK khususnya Prodi Profesi Apoteker,” ungkap Prof. Satibi.
Prof. Satibi lebih lanjut menyampaikan bahwa di Lombok ada sekitar 7 prodi S1 Farmasi dan di Indonesia baru ada 67 program profesi apoteker dari hampir 300 program studi S1. Ini merupakan ketimpangan yang luar biasa sehingga salah satu misi APTFI adalah prodi S1 Farmasi di Indonesia segera membuka program profesi. Prof. Satibi turut menyampaikan harapan Unram dapat menjadi role model dan FKIK Unram dapat memberi contoh yang baik dalam pelaksanaan program profesi apoteker di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Rektor Unram Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. dalam sambutannya menyambut hangat kedatangan tim PN-UKMPPAI APTFI dan menyebut ujian kompetensi dokter dan apoteker harus dilaksanakan secara ketat.
“Ujian nasional para apoteker ini menjadi sangat penting karena ilmu kedokteran dan kesehatan ini menyangkut hidup manusia sehingga tidak boleh salah, salah mendiagnosis apalagi salah memberi obat itu bisa fatal. Tanggung jawab ini ada di tangan para dokter dan apoteker sehingga ujiannya harus sangat ketat kaitannya dalam penentuan kelulusan,” ungkap Prof. Bambang.
Prof. Bambang lebih lanjut menyampaikan komitmen penuh Unram dalam mendukung optimalisasi fasilitas OSCE Prodi Pendidikan Profesi Apoteker FKIK Unram.
“Melalui visitasi OSCE ini kita bisa memeriksa dengan detail sehingga yang kurang kita lengkapi, yang belum ada kita adakan, yang perlu diperbaiki kita perbaiki, dan yang mungkin kurang sempurna kita sempurnakan, itulah komitmen kami,” ungkap Prof. Bambang.
Di akhir sambutannya Prof. Bambang menyampaikan bahwa Unram terbuka terhadap segala masukan, bimbingan, serta arahan sebagai bahan perbaikan fasilitas OSCE ke depannya.