LPMPP Unram Gelar Workshop Dorong Capaian Akreditasi Unggul
Mataram, Universitas Mataram – Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Mataram (LPMPP Unram) menggelar Workshop Tata Kelola Penjaminan Mutu untuk Mendukung Pencapaian Akreditasi Unggul di Unram bertempat di Hotel Lombok Raya pada hari Rabu (28/2).
Workshop ini juga merupakan salah satu implementasi kebijakan terkait dengan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi yaitu Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 dan organisasi dan Tata Kerja (OTK) baru Permendibudristek No. 54 Tahun 2023.
Workshop tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Sitti Hilyana, M.Si; Ketua LPMPP, Dr. Ir. Sitti Latifah, M.Sc.F.; Sekretaris LPMPP, Dr. Edi Herianto, M.Ed.; Ketua Tim Hukum Unram, Dr. Muhamin, SH., M.Hum.; Kepala UP Akreditasi, dr. Nurhidayati, M.Kes.; Dekan, Ketua, dan Sekretaris GMP fakultas.
Dr. Ir. Sitti Latifah, M.Sc.F selaku Ketua LPMPP dalam sambutannya menyampaikan pelaksanaan workshop ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal yaitu: penugasan sebagai ketua dan sekretaris LPMPP periode 2024-2028; hasil pemetaan kondisi awal organisasi penjaminan mutu di lingkungan Unram; refocusing kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pengelola LPMPP.
Lebih lanjut Dr. Latifah menyebut amanah Rektor Unram kepada LPMPP bersama unit-unit lainnya mendorong program unggulan yaitu akreditasi, Indikator Kinerja Utama (IKU), internasionalisasi menuju World Class University (WCU), dan PTN-BH. Selain itu beberapa dekan menyampaikan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) Unram 2024 bahwa LPMPP diminta mengembangkan program-program unggulan yang terintegrasi dengan GPM dan UPM di tingkat UPPS.
“Ketua dan sekretaris GPM pada februari lalu telah bertemu dengan UP MBKM dan UP Akreditasi yang bersama-sama kita rapat dan ada hasil konsultasi dengan Tim Hukum Unram yang nanti dilanjutkan dalam beberapa tahap dalam satu-dua minggu yang akan datang. Sebelum menyusun program-program ke depan dalam dua pertemuan tersebut diminta untuk merapikan terlebih dahulu tata kelola, termasuk di dalamnya pengorganisasian LPMPP yang nanti hasil pemetaannya akan kami sampaikan, bagaimana begitu beragamnya organisasi dan tugas pokok dan fungsi yang ada di UPPS , sehingga kami menilai sangat penting untuk saling menguatkan sehingga kita bisa lebih efektif dan harus bergerak bersama dalam mewujudkan tujuan kita bersama,” ungkap Dr. Latifa
Workshop ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tata kelola penjaminan mutu dan pengembangan pembelajaran sehingga implementasinya dapat terus disempurnakan, bersinergi dengan UP akreditasi untuk mendorong prodi-prodi dan universitas untuk mencapai akreditasi unggul dan mampu memahami tugas-tugas dalam rangka akreditasi baik nasional maupun internasional.
Output yang diharapkan melalui workshop ini adalah masukan-masukan yang dapat digunakan dalam penyusunan buku struktur organisasi pengelolaan LPMPP Unram yang disusun di bawah pimpinan Tim Hukum Unram yang menjelaskan tata kelola LPMPP hingga tingkat fakultas, masukan mengenai program kerja penjaminan mutu dan pengembangan pembelajaran 2024, peningkatan pemahaman penjaminan mutu terhadap dokumen-dokumen yang harus disiapkan dalam kerangka akreditasi, peningkatan kesadaran pengembangan penjamin mutu di setiap unit kerja, terwujudnya keselarasan struktur, program kerja antara unit penjaminan mutu di tingkat universitas dengan UPPS, dan tersedianya kelengkapan penjaminan mutu untuk kepentingan akreditasi guna mendukung peningkatan akreditasi.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Sitti Hilyana, M.Si dalam sambutannya menjelaskan bahwa awal tahun 2024 merupakan satu momentum besar transparansi pendidikan di akibatkan oleh tuntutan-tuntutan nasional terhadap kinerja perguruan tinggi luar biasa besar.
“Tahun 2024 ini merupakan lompatan sehingga kita harus berfikir tentang lompatan-lompatan besar yang kita lakukan. Lompatan ini kaitannya bagaimana kita mengantarkan penghapusan middle income trap dan peningkatan kualitas kualitas pendidikan semakin baik,” ungkap Prof. Nana.
Prof. Nana menyebut workshop ini berkaitan dengan empat program prioritas dalam menunjang kinerja perguruan tinggi yang ditetapkan oleh Unram.
“Hari ini yang paling utama tentu kita akan berbicara bagaimana menjawab persoalan akreditasi sesuai dengan arahan dari Menteri Pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Penjaminan mutu saat ini betul-betul melalui dinamika yang luar biasa karena ada perubahan -perubahan yang dilakukan misalnya saat kita berbicara IKU masing-masing formula mengalami dinamika. Formula yang dipakai tahun 2022 telah banyak mengalami perubahan mulai dari cara perhitungannya sehingga kemarin kita merasa aman di IKU 1, IKU 2 dan IKU 7 ternyata sekarang mengalami perubahan. Program prioritas kita yang lain adalah akreditasi dimana tugas besar kita tahun ini adalah harus ada sekitar 35 program studi yang harus terakreditasi unggul untuk mencapai PTN BH,” ungkap Prof. Nana.
Di akhir sambutannya Prof. Nana menyampaikan pesan Rektor Unram untuk jangan lelah dan menyerah untuk menjemput mimpi-mimpi besar Unram. Unram membutuhkan bukan hanya orang-orang yang cerdas tetapi juga orang-orang yang cermat dan berkomitmen dengan loyalitas yang tinggi terhadap Unram.