Mataram, Universitas Mataram – Hari pertama pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) menjadi sorotan di Universitas Mataram (Unram). Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., Rektor Unram, secara langsung memantau jalannya ujian pada Selasa (30/4) di kampus Unram.

Dengan total peserta terdaftar sebanyak 525 orang dalam sesi 1 dan 525 peserta dalam sesi 2, ujian tersebut diadakan di 7 lokasi yang tersebar di seluruh kampus Unram, yaitu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Prodi Perairan Fakultas Pertanian (Faperta), UPA Perpustakaan, dan UPA Pustik.

Rektor Unram memastikan bahwa proses pelaksanaan UTBK berlangsung dengan lancar dan tertib.

“Kami berkomitmen untuk memberikan fasilitas terbaik bagi peserta UTBK dalam menjalani ujian ini. Kami juga mengawasi proses ujian dengan cermat untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan peserta selama seleksi,” ungkap Prof. Bambang.

Selain itu, Rektor Unram juga menekankan pentingnya integritas dan kejujuran dalam menjalani ujian, “Harapannya semua peserta menjalani ujian dengan penuh dedikasi dan menghindari segala bentuk kecurangan.”

“Kepada seluruh peserta UTBK, saya ingin menyampaikan pesan agar kalian menjalani ujian ini dengan tekad dan semangat yang tinggi. Gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan potensi terbaik kalian. Ingatlah bahwa ini bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang proses belajar dan menguji diri sendiri. Percayalah pada kemampuan diri kalian dan berikan yang terbaik. Semoga ujian ini menjadi langkah awal menuju kesuksesan dalam menempuh pendidikan tinggi di Universitas Mataram dan cita-cita kalian di masa depan,” pungkasnya.

UTBK gelombang pertama di Unram berlangsung mulai tanggal 30 April hingga 7 Mei 2024. Dukungan penuh dari seluruh komponen kampus, mulai dari tenaga pengajar hingga staf administrasi, menjadi faktor penting dalam menyukseskan pelaksanaan ujian nasional ini.