Unram Gelar Upacara Peringatan Hardiknas 2024
Mataram, Universitas Mataram – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2024, Universitas Mataram (Unram) menggelar upacara bersama seluruh civitas akademika dan mahasiswa di lapangan Rektorat Unram.
Hardiknas 2024 mengusung tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar” sesuai dengan yang tertuang dalam surat edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia NO 11911/MPK.A/TU.02.03/2024 tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024.
Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., selaku pembina upacara membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.
Dalam pidatonya, Nadiem menuliskan bahwa dalam memulai gerakan Merdeka Belajar bukan hal yang mudah dalam merubah sistem yang besar, apalagi perjalanan di awal sangat butuh perjuangan untuk mencapai perubahan.
“Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan,” ucap Prof. Bambang saat membacakan pidato Mendikbudristek.
Namun seiring berjalannya waktu, Merdeka belajar sudah mampu membawa perubahan yang bisa dirasakan dan menjadi wajah baru untuk pendidikan Indonesia.
“Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar,” sambungnya.
Rektor Unram juga menggarisbawahi harapan Mendikbudristek agar gerakan merdeka terus dilanjutkan agar mencapai cita-cita bersama, “Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan.”