LPPM Unram Gelar Workshop Penguatan Kapasitas Tenant Binaan KUBINOV
Mataram, Universitas Mataram – Inkubator Bisnis dan Inovasi (KUBINOV) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) menggelar kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas Tenant ke-3 dengan mengangkat tema “Sinergi Penunjang Kapabilitas dan Kapasitas Tenant Binaan Berintegritas Tinggi. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 Tenant Binaan yang terdiri dari (Mahasiswa, Dosen, Alumni Universitas Mataram) dan berlangsung di ruang Sidang Utama LPPM Unram selama dua hari pada tanggal 13 – 14 Juni 2024.
Dalam kesempatan ini hadir Sekretaris LPPM Unram, Dr. Ir. I Gusti Putu Muliarta Aryana, MP.; didampingi oleh Ketua Panitia, Adrianda Anwar, S.Psi., MM.; serta staf pengelola KUBINOV LPPM Unram.
Pendidikan tinggi telah berubah menjadi lebih dari sekadar mendapatkan gelar; sekarang, kampus juga menjadi tempat untuk menggali dan mengembangkan potensi kewirausahaan mahasiswa. Di era pertumbuhan ekonomi yang pesat dan peluang besar dalam e-commerce, pengembangan kewirausahaan di kampus adalah esensial untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi pemimpin yang dapat berinovasi dan menghadapi tantangan masa depan. Unram melalui KUBINOV yang berada di bawah naungan LPPM bersiap dalam mengembangkan kewirausahaan di antara mahasiswa dan mengembangkan berbagai program pemberdayaan tersebut agar bisa memberikan kesempatan yang lebih luas baik dosen, mahasiswa, alumni, dan masyarakat secara umum.
Upaya peningkatan kualitas ekosistem inovasi melalui bisnis dan pengembangan komersialisasi pun juga dilakukan oleh pihak akademisi seperti perguruan tinggi. Keberadaan perguruan tinggi mampu berperan meningkatkan pemberdayaan sumber daya manusia lokal dalam peningkatan kualitas produk-produk inovasi hasil riset. Sebagai upaya penguatan ekosistem berwirausaha di NTB, KUBINOV Unram menawarkan program dengan menggandeng produk usaha mahasiswa, alumni, dan dosen Unram untuk saling bersinergi dalam menciptakan produk inovatif, kreatif, berlegalitas dan berkelanjutan dengan memperluas akses permodalan. Dengan ini, tentunya akan membantu mempersiapkan wirausahawan muda dengan bidang usaha berkualitas tinggi yang memiliki kapasitas dan kapabilitas unggul sebagai penggerak ekonomi di NTB.
Dalam laporanya, Adrianda Anwar, S.Psi., MM. mengatakan, “Melalui program penguatan kapasitas tenant ini, inkubator bisnis dapat menghubungkan wirausahawan pemula dengan mentor berpengalaman yang dapat memberikan panduan, saran, dan wawasan tentang perjalanan bisnis mereka. Ini membantu sangat membantu para tenant binaan dalam mengatasi hambatan dan menghindari kesalahan yang umumnya terjadi dalam berbisnis.”
Dosen muda FEB Unram ini juga mengaskan, “Kedepannya inkubator bisnis akan tetap memfasilitasi para tenant binaan dengan menyediakan pelatihan dan pendidikan dalam berbagai aspek kewirausahaan, seperti perencanaan bisnis, pengembangan produk, strategi pemasaran, keuangan, dan manajemen.”
Pemberdayaan kewirausahaan di kampus bukan hanya tentang menciptakan pengusaha masa depan, tetapi juga tentang mempersiapkan mahasiswa untuk berhasil dalam berbagai bidang. Kampus berperan sebagai tempat untuk mengembangkan kewirausahaan dengan memberikan pelatihan, akses ke sumber daya, dan kesempatan untuk berinovasi. Dengan cara ini, mahasiswa menjadi lebih siap menghadapi dunia yang terus berubah dan memberikan kontribusi berharga dalam pengembangan ekonomi dan masyarakat.
Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Muliarta Aryana, MP. selaku Sekretaris LPPM dalam sambutannya menjelaskan, “Unit inkubator bisnis dengan jaringan usaha yang kuat dengan para mentor dan pelaku usaha potensial memiliki peran sentral dalam pengembangan hubungan antara mahasiswa, dosen, alumni, investor atau bahkan pelanggan sehingga akan terbentuk suatu lingkungan bisnis yang bisa saling menopang.”
“Dengan adanya tenant binaan yang berbasis pada hasil-hasil riset dan pengabdian baik dosen, mahasiswa dan alumni ini, mampu menciptakan lingkungan yang mendukung, mengedukasi, dan mendorong pengembangkan bisnis. Dengan menyediakan akses ke sumber daya, mentorship, pendidikan, dan bantuan lainnya,” imbuh Guru Besar Fakultas Pertanian Unram ini.
Adapun narasumber dalam kegatan ini di antaranya Kinanty Rahayu dengan materi Digital Marketing; Yaumi Ramdhani SE., MM. dengan materi Strategi dalam Menganalisa Riset Pasar; Arta Sasmita dengan materi Manajemen Usaha; Samsuriadi, M.Pd. dengan materi Perlindungan Isnis Melalui Kontraktual Bisnis dan Tekhnik Penyusunanya.
Kolaborasi antara pelaku kewirausahaan profesional dan KUBINOV ini merupakan salah satu bentuk komitmen Unram melalui LPPM untuk berkontribusi secara aktif dalam upaya penguatan perekonomian lokal dan pariwisata saat ini, dengan konsep pendekatan pendampingan berbasis pada inovasi dan kreativitas. Dengan cara ini, mahasiswa menjadi lebih siap menghadapi dunia yang terus berubah dan memberikan kontribusi berharga dalam pengembangan ekonomi dan Masyarakat.