LPPM Unram Selenggarakan Penyusunan Panduan dan Etika Publikasi
Mataram, Universitas Mataram – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) menggelar kegiatan workshop penyusunan panduan dan etika publikasi. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Utama LPPM Unram pada hari Selasa, 16 Juli 2024.
Dalam kesempatan ini hadir Kepala LPPM, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr.; didampingi Kepala Pusat Publikasi, Koneferensi dan HKI, Prof. Drs. Aris Doyan, M.Si., Ph.D.; Kepala Pusat Riset, Prof. Ir. Buan Anshari, ST., M.Sc.(Eng)., Ph.D.; Kepala Pusat Kerja Sama dan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Dr. Ir. Misbahuddin, ST.,MT.,IPU.; Kepala Pusat Kendali Mutu, Data dan Informasi, I Wayan Sudiarta, Ph.D.; Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Ni Wayan Sri Suliartini, S.P., MP.; serta Kepala Sub Bagian Umum, Roni Paslan, S.Adm.
Workshop ini bertujuan untuk mengatasi tantangan yang semakin kompleks dalam praktek publikasi ilmiah, termasuk masalah plagiasi, penulis yang tidak sah, dan praktik-praktik tidak etis lainnya yang mengancam integritas penelitian akademik. Workshop ini juga menjadi momentum untuk mengembangkan kerja sama antarlembaga dalam upaya mempromosikan standar etika yang lebih tinggi dalam publikasi ilmiah. Kolaborasi antaruniversitas dan lembaga penelitian diharapkan dapat memperkuat implementasi panduan etika yang ada dan membangun budaya akademik yang lebih transparan dan bermoral.
Dalam sambutanya, Kepala LPPM, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr, menggarisbawahi komitmen Unram dalam mendukung upaya global untuk meningkatkan integritas penelitian, serta menegaskan pentingnya untuk terus melakukan pendidikan dan pelatihan terkait etika publikasi kepada seluruh komunitas akademik,khusunya yang ada di Unram.
“Fenomena pelanggaran etika penelitian yang ada akhir-akhir ini cukup menyita perhatian publik, terutama kalangan akademisi, peneliti, dan ilmuwan Indonesia. Pelanggaran etika penelitian, dapat terjadi baik dalam proses pelaksanaan penelitian maupun pemanfaatan hasil-hasil penelitian, dan dalam berbagai bentuk, seperti; fabrikasi, falsifikasi, dan plagiarisme.,” ujar Prof. Sukartono.
Dengan demikian, workshop ini tidak hanya memberikan wawasan yang berharga tetapi juga menciptakan langkah konkret untuk meningkatkan praktik publikasi ilmiah yang bermutu dan etis. Unram berharap bahwa panduan yang dihasilkan dari workshop ini akan menjadi landasan yang kuat untuk mendukung kemajuan penelitian yang berintegritas di masa depan.