Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Spesialis Ilmu Bedah FKIK Unram
Mataram, Universitas Mataram – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram (Unram) sambut hangat kedatangan asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM- PTKes) dalam rangka Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Spesialis Ilmu Bedah FKIK Unram pada hari Sabtu (27/7) di Aula Rinjani, Rumah Sakit Provinsi Nusa Tenggara Barat (RSUP NTB).
Asesmen ini bertujuan untuk memastikan bahwa program studi memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh badan akreditasi dan mampu menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi calon spesialis bedah.
Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.Sc., Ph.D. dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Rasio spesialis bedah di NTB masih tergolong kecil.
“Seperti kita ketahui jumlah spesialis bedah kita sangat sedikit, rasionya itu 0.008 per seribu penduduk di NTB. Bisa kita bayangkan apabila kita tidak membuka program studi ini pasti akan menjadi kendala bagi dokter-dokter kita untuk mengemban pendidikan spesialis sehingga diharapkan Program Studi Spesialis Ilmu Bedah ini dapat terus menjadi lebih baik.” pungkas Prof. Bambang.
Sejalan dengan sambutan Rektor Unram Direktur RSUP NTB mengungkapkan dukungan terkait asesmen akreditasi Program Studi Spesialis Ilmu Bedah FKIK Unram dalam upaya pemenuhan dokter spesialis di NTB. “Dengan dibukanya Program Studi Spesialis Ilmu Bedah FKIK Unram dapat membantu dalam pemenuhan jumlah sub spesialis di NTB yang masih tergolong kecil. Sebagai rumah sakit pendidikan dari segi pemenuhan pelayanan kami sangat terbantu dengan kehadiran peserta didik. Oleh karena itu kami mendukung asesmen lapangan akreditasi program studi spesialis ilmu bedah ini semoga kolaborasi antara Unram dan RSUP NTB dapat terus terjaga dengan baik” ungkapnya.
Asesor LAM – PTKes dr. Nurcahya Setyawan, Sp. B Subsp BD (K) menekankan bahwa tugas Tim Asesor adalah melihat dan mengarahkan agar prodi dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan sehingga pemenuhan peningkatan akreditasi dapat tercapai.
“Kami sebagai tim asesor akan melihat langsung proses pendidikan Program Studi Spesialis Ilmu bedah. Kami akan melihat langsung bagaimana inputnya, bagaimana prosesnya karena yang kita lakukan di pendidikan ini nantinya harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Tujuan kami yakni meninjau dan memberikan arahan agar bagaimana prodi dapat berjalan sesuai dengan harapan. Sehingga di proses asesmen yang akan datang hal-hal yang diperlukan dalam pemenuhan akreditasi dapat tercapai. Oleh karena itu, proses penilaian itu akan dilakukan oleh majelis, kami hanya mengumpulkan data-data dan kemudian akan kami informasikan” Jelasnya.
Kegiatan Akreditasi Program Studi Spesialis Ilmu Bedah ini berlangsung selama dua hari yakni dari tanggal 27 – 28 Juli 2024 dengan Asesor dr. Nurcahya Setyawan, Sp. B Subsp BD (K) dan Dr. dr. Dahril Sp. U (K). Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang terbaik.