Mahasiswi Unram Raih Beasiswa IISMA ke Palacky University Olomouc, Republik Ceko

Published On: 2 Agustus 2024By Tags: , ,

Mataram, Universitas Mataram – Mahasiswi Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Mataram (FHISIP Unram), Rohmatul Aulia, berhasil diterima dalam Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang akan berlangsung di Palacky University Olomouc, Republik Ceko.

Program yang akan diikuti Aulia selama satu semester ini merupakan program beasiswa dari pemerintah kepada mahasiswa untuk belajar atau melakukan penelitian di luar negeri. Melalui program ini, mahasiswa diberikan peluang untuk meningkatkan kompetensi global dan memperluas jaringan internasional mereka.

Aulia, menceritakan perjalanannya saat mendaftar program IISMA. Aulia sangat tertarik mengikuti program ini karena dirinya berkesempatan untuk merasakan pendidikan di universitas luar negeri yang terkemuka dan dapat memperkaya pengetahuannya.

“Sejak program ini pertama kali ada, saya giat mengikuti berbagai lomba, baik di tingkat internal maupun nasional. Untuk bisa mengikuti program tersebut, selain membutuhkan sertifikat kemampuan berbahasa Inggris, juga diperlukan prestasi baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Saya percaya bahwa setiap langkah yang saya ambil adalah bagian dari perjalanan menuju pencapaian yang lebih besar,” terang Aulia saat diwawancarai Humas Unram pada hari Jumat, 2 Agustus 2024.

Aulia mengungkapkan jika program IISMA sangat mendukung rencana karir dan pendidikan jangka panjangnya.

“Saya jadi punya kesempatan untuk memperluas wawasan akademik dan profesional di lingkungan internasional. Saya dapat mempelajari metodologi pendidikan global yang akan memperkaya perspektif saya dan meningkatkan keterampilan analitis serta adaptasi. Sehingga lebih siap menghadapi tantangan global,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Aulia memilih Palacky University Olomouc, Republik Ceko sebagai tujuan utamanya karena dikenal dengan kualitas pendidikan yang tinggi dan fasilitas penelitian yang dapat mendukung perkembangan akademik.

“Sistem pendidikan di sini menggabungkan metode pengajaran tradisional dengan pendekatan modern, menekankan pentingnya penelitian dan aplikasi praktis, serta dukungan akademik yang memadai untuk mendukung keberhasilan studi,” papar Aulia.

Untuk mengikuti program ini, Aulia telah mempersiapkan dirinya secara matang dengan mengecek dan memastikan semua persyaratan yang tercantum di website IISMA sudah terpenuhi. Dimulai dengan mempersiapkan dokumen yang diperlukan, seperti esai dan transkrip akademik.

Tak hanya itu, Aulia juga berusaha untuk menjaga kesehatan fisik dan mentalnya agar siap menghadapi tantangan yang berpotensi muncul selama menjalani program IISMA. Ia juga berkoordinasi dengan dosen dan pihak kampus untuk memastikan bahwa semua persiapan akademisnya selaras dengan tujuan studi di luar negeri.

Disisi lain, untuk menghadapi tantangan di negara tujuan dilihat dari berbagai budaya, Ceko memiliki kekayaan sejarah yang mendalam dan beragam, dengan pengaruh yang berasal dari berbagai periode sejarahnya, termasuk pengaruh Habsburg, Soviet, dan tradisi lokal. Yang mana hal ini akan memberikan Aulia pengalaman internasional yang berbeda.

“Untuk mempersiapkan diri menghadapi ini semua, saya mempelajari bahasa dan budaya Ceko melalui kursus online dan literatur, serta mencari informasi tentang sistem pendidikan dan kehidupan sehari-hari di sana baik melalui sosial media atau website forum pada negara tersebut. Dan yang terpenting saya menyiapkan mental dan fisik dengan menjaga kesehatan dan kebugaran, serta mengatur rencana keuangan yang matang. Dengan persiapan ini, saya merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Aulia berkomitmen untuk aktif terlibat dalam kegiatan volunteering atau proyek yang dapat diterapkan di Unram dan komunitas lokal untuk memberikan dampak positif secara nyata.

“Dengan cara ini, saya berharap dapat memperkaya komunitas kampus dan mendorong lebih banyak mahasiswa untuk mengambil langkah global,” pungkasnya.