Mahasiswa FMIPA Unram Raih Penghargaan di Seminar Internasional Berkat Program MBKM
Mataram, Universitas Mataram – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terus menunjukkan hasil yang membanggakan. Salah satu contohnya adalah Lalu Riski Wirendra Putra, mahasiswa Program Studi Matematika angkatan 2021 dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA Unram), yang baru-baru ini mengikuti MBKM riset dan penelitian dengan dosen dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM).
Program MBKM riset dan penelitian yang diikuti Riski dimulai pada 14 Februari 2024 dan berakhir pada 15 Juli 2024. Program ini berfokus pada kolaborasi riset dengan dosen internasional dan bertujuan untuk menghasilkan artikel ilmiah yang siap dipublikasikan di jurnal.
“Motivasi utama saya dalam mengikuti MBKM ini adalah kecintaan saya terhadap dunia matematika dan keinginan untuk berkembang lebih jauh sebagai seorang matematikawan,” kata Riski saat diwawancarai oleh tim Humas Unram pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Sebagai bagian dari program, Riski dan timnya mendapatkan bimbingan langsung dari dosen pembimbing mereka, Dr. I Gede Adhitya Wisnu Wardhana dari FMIPA Unram dan Prof. Nor Haniza Sarmin dari Faculty of Science UTM. Topik riset yang dikerjakan berfokus pada “Energi dari Graf Pangkat dari Gelanggang Bilangan Bulat”, yang merupakan bidang kajian penting dalam matematika.
Bagi Riski, salah satu pengalaman berharga selama program ini adalah mengikuti seminar aljabar internasional di Malaysia pada 25 Juni 2024, yang dikenal sebagai AAAG International Algebra Seminar (AIAS). Riski, yang berperan sebagai presenter, bahkan meraih penghargaan sebagai Best Presenter di seminar tersebut.
“Pengalaman internasional ini memberikan pandangan luas dan kesempatan untuk melakukan kolaborasi riset dengan para ahli luar negeri. Saya juga merasa beruntung bisa melatih keterampilan komunikasi saya lebih baik lagi,” ujar Riski.
Meskipun menghadapi tantangan dana yang terbatas untuk mengikuti seminar dan pertemuan langsung dengan dosen, Riski dan timnya tetap memanfaatkan berbagai saluran komunikasi seperti Zoom Meeting, e-mail, dan pertemuan tatap muka di UTM akhir Juni lalu.
Riski menyampaikan pesan motivasi kepada mahasiswa lain, “Teruslah berusaha dan jangan pantang menyerah. Semoga universitas dapat memberikan dukungan lebih kepada mahasiswa yang ingin berprestasi di tingkat internasional. Dekatilah dosen dan profesor tujuan Anda; banyak keuntungan yang bisa didapatkan jika Anda dikenal oleh mereka.”
Program MBKM tidak hanya membuka kesempatan untuk penelitian yang mendalam tetapi juga memperluas jaringan dan akses internasional bagi mahasiswa, seperti yang dibuktikan oleh keberhasilan Riski dan timnya. Dengan pencapaian ini, diharapkan lebih banyak mahasiswa akan termotivasi untuk mengambil bagian dalam program-program serupa di masa depan.