Unram Gelar Workshop Review LED dan Pendampingan Penyusunan Dokumen Akreditasi Internasional Berbasis ACQUIN

Mataram, Universitas Mataram – UP Percepatan Akreditasi Universitas Mataram (UPPA Unram) menyelenggarakan workshop peningkatan kapasitas dan kesiapan meraih akreditasi internasional bertajuk “Review LED dan Pendampingan Penyusunan Dokumen Dukung Bagian I dan II Akreditasi Internasional Berbasis ACQUIN” bagi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) Unram secara hybrid, daring melalui Zoom Meeting dan luring di Hotel Lombok Astoria pada Jumat, 13 September 2024 sampai dengan Sabtu, 14 September 2024.

Workshop ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya, Prof. Dr. Ir. I Made Narsa, SE., M.Si., CMA., CSRS., S. Ak., CA. dari Universitas Airlangga dengan materi “Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)”, serta Dr. Wiwik Sri Utami, M.P., yang memaparkan materi “Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester dengan Pendekatan Outcome-Based Education (OBE) berdasarkan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023.

Dalam presentasinya, Prof. Narsa menjelaskan tentang penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan pengukuran Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), serta tujuh langkah kurikulum OBE dan metode pembelajaran dalam RPS. Menurutnya, pendekatan OBE (Outcome-Based Education) dimulai dengan hasil belajar yang jelas (Clear Learning Outcome).

Prof. Narsa juga menyoroti bahwa OBE memiliki tiga prinsip utama: fokus pada kompetensi mahasiswa (student competency), berbagai cara dan waktu dalam menilai, serta keberhasilan seluruh mahasiswa sebagai tujuan utama.

“OBE diukur berdasarkan kemampuan mahasiswa untuk memenuhi kriteria outcome yang telah ditentukan, sehingga konsep perbaikan menjadi relevan dan harus terus diterapkan dalam proses pembelajaran,” jelas Prof. Narsa.

Sementara itu, Dr. Wiwik Sri Utami, M.P. memaparkan prinsip-prinsip OBE di perguruan tinggi adalah keselarasan dari capaian pembelajaran, aktivitas pembelajaran, dan penilaian yang merupakan proses pengembangan berkelanjutan dengan mengikuti siklus PPEPP.

Dr. Wiwik turut menjelaskan tiga prinsip OBE: Clarity of Focus, di mana CPL harus dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu; Expanded Opportunities, yaitu memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mencapai standar penilaian melalui remediasi; dan High Expectation, yaitu menetapkan kompetensi yang tinggi bagi mahasiswa.

Workshop ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unram, Prof. Dr. Sitti Hilyana, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Unram saat ini memiliki empat program utama yang tengah didorong, yaitu akreditas unggul, peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU), World Class University, dan menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH).

Prof. Nana juga menyoroti pencapaian Unram dalam berbagai peringkat dunia seperti peringkat 22 dalam Times Higher Education dan QS World University Rankings di peringkat 19 PTN Terbaik di Indonesia, serta target Unram menjadi PTN BH pada tahun 2025.

“Untuk mencapai PTN BH, salah satu hambatan kita adalah jumlah program studi dengan akreditasi unggul dan peningkatan income minimal 30 persen dari penerimaan PNBP. Namun, kami yakin dengan kerja keras, mimpi Unram untuk menjadi universitas yang berdaya saing global bisa terwujud di tahun 2025,” jelas Prof. Nana.

Selain itu, Prof. Nana menyampaikan pesan penting terkait akreditasi, khususnya dalam penyusunan LED (Laporan Evaluasi Diri). Ia menekankan bahwa Unram harus lebih berani menampilkan pencapaian dan mimpi-mimpi besar dalam LED. “Jangan terlalu rendah hati dan malu-malu dalam menyampaikan siapa kita. Kita harus berani menampilkan mimpi besar kita yang didukung dengan data yang akurat,” tegasnya.

Workshop ini diharapkan mampu mendorong penyusunan dokumen akreditasi internasional dengan lebih baik dan memperkuat posisi Unram di tingkat nasional maupun internasional serta meningkatkan capaian-capaian strategis yang membawa Unram menjadi universitas yang berdaya saing global.

Workshop ini menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa Unram dapat mengoptimalkan proses akreditasi nasional dan internasional, serta mendorong peningkatan IKU, sehingga mampu menghasilkan lulusan terbaik yang siap berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara.