Kolaborasi Unram dan UGR Bersama Mahasiswa Sukses Ubah Lembah Bakiq Jadi Destinasi Wisata Ramah Lingkungan, Didukung Penuh oleh Pemerintah Desa!
Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) dan Universitas Gunung Rinjani (UGR) berkolaborasi dengan Kelompok Tani Tegeng Karya serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gapura Rinjani dalam rangka memberdayakan Kelompok Tani dan Pokdarwis menuju desa wisata ramah lingkungan di Desa Lendang Nangka Utara, Kabupaten Lombok Timur.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pendampingan selama 3 bulan dari bulan Juli-September 2024 bertempat di lokasi wisata Lembah Bakiq dan Dusun Gonjong Utara, Desa Lendang Nangka Utara, Kabupaten Lombok Timur.
Kegiatan tersebut secara resmi diterima langsung oleh Kepala Desa Lendang Nangka Utara, Muhammad Tahir. Dalam sambutannya, Kepala Desa menerima 20 mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dan sangat mengapresiasi kegiatan kolaborasi dalam pengembangan dan peningkatan kapasitas mitra (Kelompok Tani dan Pokdarwis).
Ia juga menekankan pentingnya kegiatan pemberdayaan berbasis masyarakat yang dilakukan oleh Unram dan UGR di Desa Lendang Nangka Utara untuk menjaga kelestarian lingkungan yang disinergikan dengan kegiatan pariwisata dalam menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kami menyambut 20 mahasiswa yang akan menjalankan program pengabdian di daerah kami, dan kami berharap kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Universitas Mataram dan Universitas Gunung Rinjani di Desa Lendang Nangka Utara dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Lembah Bakiq serta meningkatkan produksi pupuk organik di Kelompok Tani Tegeng Karya,” Muhammad Tahir.
Senada dengan Kepala Desa Lendang Nangka Utara, Dr. Ni Wayan Sri Suliartini, S.P., M.P., selaku Ketua Tim Pengabdian dan dosen Program Studi Agroekoteknologi Unram, menyampaikan bahwa penyuluhan dan pendampingan yang dilakukan bertujuan meningkatkan kapasitas Kelompok Tani dan Pokdarwis di Desa Lendang Nangka Utara.
Pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke obyek wisata Lembah Bakiq melalui pengembangan Edu-Agrowisata, serta mendorong peningkatan produksi dan kualitas pupuk organik yang mendukung pertanian ramah lingkungan di desa tersebut.
“Kita perlu bekerja sama dengan Universitas Gunung Rinjani untuk meningkatkan kapasitas mitra Kelompok Tani dan Pokdarwis di Desa Lendang Nangka Utara. Melalui kolaborasi ini, kita dapat berbagi informasi mengenai pengembangan Edu-Agrowisata, mulai dari menambah daya tarik wisata dengan budidaya madu dari lebah Trigona yang tidak bersengat, penataan taman sebagai landmark, hingga penerapan dalam kelembagaan manajemen guiding. Selain itu, kita juga akan mendukung pertanian ramah lingkungan dengan meningkatkan produksi dan kualitas pupuk organik yang akan memperkuat kegiatan wisata di daerah ini,” ucap Ketua Tim Pengabdian.
Pande Komang Suparyana, S.TP., M.Agb., anggota Tim Pengabdian sekaligus dosen di Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Unram, dalam kapasitasnya sebagai fasilitator manajemen budidaya lebah trigona, menegaskan komitmen kuat Unram untuk mendukung pengembangan pariwisata di Desa Lendang Nangka Utara.
Ia menyoroti peluang besar dalam menambah daya tarik baru melalui paket Edu-Agrowisata, di mana pengunjung dapat menyaksikan langsung proses panen madu trigona di lokasi wisata Lembah Bakiq. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Kemudian Rini Endang Prasetyowati, S.P., M.Agb., dosen Program Studi Agribisnis UGR sekaligus anggota Tim Pengabdian, menyampaikan bahwa pendampingan juga diperlukan dalam hal manajemen kelembagaan, manajemen guiding di Pokdarwis, dan manajemen administrasi pembukuan di Kelompok Tani Tegeng Karya.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan kelompok dalam memasarkan destinasi wisata, memperkuat kelembagaan Pokdarwis, serta membantu Kelompok Tani memahami biaya dan keuntungan dari usaha pupuk organik mereka melalui pengelolaan keuangan yang lebih baik.
Pelaksanaan kegiatan PMM bertajuk “Pemberdayaan Kelompok Tani dan Pokdarwis Menuju Desa Wisata Ramah Lingkungan” di Desa Lendang Nangka Utara, Kabupaten Lombok Timur, yang berlangsung selama tiga bulan berjalan dengan baik. Semua peserta kini telah memahami berbagai penyuluhan yang diberikan.
Banyak kesan positif dirasakan peserta, terutama saat praktik menata taman, membuat stup lebah trigona, serta memproduksi tricordema untuk pupuk organik padat. Semua ini menjadi pengalaman berharga bagi mitra dalam pengembangan wisata di Lembah Bakiq.
Ketua Pokdarwis, Ripai, S.Pd., dan Ketua Kelompok Tani Tegeng Karya, Suhardi, menyampaikan terima kasih kepada Unram dan UGR yang telah mengirimkan dosen-dosennya untuk melaksanakan kegiatan ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang telah mendanai program Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa Tahun 2024 di Desa Lendang Nangka Utara.