Dies Natalis ke-62 Unram: Kolaborasi Nasional Unram, UHO, UBT, dan UNDOVA untuk Kembangkan Ekowisata Pesisir Berkelanjutan
Mataram, Universitas Mataram – Dalam suasana yang penuh semangat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan kolaborasi nasional antara Unram, Universitas Halu Oleo (UHO), Universitas Borneo Tarakan (UBT), dan Universitas Cordova Indonesia (UNDOVA). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat (27/9) dalam rangka merayakan Dies Natalis ke-62 Unram dengan tema “Pengembangan Kawasan Pesisir Menuju Ekowisata Berkelanjutan.”
Kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Muluk, Dusun Ebangah, Desa Sengkol Lombok Tengah, dan dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. selaku Kepala LPPM Unram didampingi oleh Sekretaris LPPM, Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Muliarta Aryana, M.P.; Kepala Pusat Pengabdian, Dr. Ni Wayan Sri Suliartini, S.P., M.P.; dan Dr. Nunik Cokrowati, S.Pi., M.Si selaku Ketua Panitia.
Di samping itu, turut hadir Dr. La Aba, S.Si, M.Si. Ketua LPPM UHO; Dr. Etty Wahyuni Ms., S.Hut., M.P., Ketua LPPM UBT; dan Silmi Kaffah, S.E., M.H. mewakili Kepala DPPM UNDOVA.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini di antaranya Prof. Ma’ruf Kasim, S.Pi., M.Si., Ph.D.; Eka Sunarwidhi Prasedya, S.Si., M.Sc., Ph.D.; Dr. Ratno Achyani, S.Pi., M.Si .; Apt. Anggit Listyacahyani Sunarwidhi, S.Farm., M.Sc., Ph.D.; Dr. Kurniawan Yunianto; Silmi Kaffah, S.E., M.H.; dan Dr. Nunik Cokrowati, S.Pi.,M.Si.
Acara ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pesisir melalui berbagai inisiatif yang berfokus pada pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Prof. Sukartono dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara universitas dan masyarakat.
“Kami percaya bahwa kerja sama ini akan membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujarnya.
Guru Besar Fakultas Pertanian Unram ini menegaskan, “Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menghasilkan pengabdian masyarakat yang relevan dan aplikatif, serta menciptakan model pengelolaan kawasan pesisir yang berkelanjutan. Selain itu, peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani rumput laut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan mereka, menciptakan lapangan kerja, dan mengangkat kualitas hidup masyarakat pesisir secara keseluruhan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif ini demi kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang ekowisata.”
Kegiatan ini meliputi serangkaian diskusi dan pelatihan yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada masyarakat. Salah satu fokus utamanya adalah budidaya rumput laut, di mana tim dari UHO, Prof. Maruf Kasim memberikan pelatihan tentang teknik budidaya yang ramah lingkungan dan efektif dalam meningkatkan hasil budidaya rumput laut dengan baik.
“Melalui teknologi yang ramah lingkungan, kami berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat pesisir dengan menyediakan alat dan metode yang mudah diakses. Dengan pendekatan yang berbasis pada prinsip ekologi, kami berharap dapat memberikan solusi yang tidak hanya efisien secara ekonomi, tetapi juga mampu mendukung kesejahteraan petani rumput laut,” papar Prof. Maruf Kasim.
Selain itu, diskusi tentang pengelolaan kawasan pesisir juga menjadi sorotan. Para akademisi dari UBT dan UNDOVA mengedukasi peserta mengenai pentingnya menjaga ekosistem pesisir untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Mereka berbagi strategi pengelolaan yang dapat meningkatkan daya tarik wisata kawasan pesisir sambil tetap menjaga kelestarian alam.
Dr. Ratno Achyani, S.Pi., M.Si. menyoroti bahwa, “Upaya untuk melestarikan ekosistem laut harus menjadi prioritas kita semua. Dengan menjaga kualitas lingkungan, kita tidak hanya memastikan keberlangsungan hidup berbagai spesies laut, tetapi juga meningkatkan produktivitas budidaya rumput laut dan keberlanjutan sektor ini secara keseluruhan.”
Pemberdayaan masyarakat pesisir menjadi pilar penting dalam kegiatan ini. Melalui berbagai sesi interaktif, peserta diajak untuk berkontribusi dalam pengembangan potensi wisata di daerah mereka. Tim dari Unram memberikan panduan tentang bagaimana para pembudidaya rumput laut mendukung ekonomi masyarakat.
Di akhir acara, dilakukan penyerahan bantuan alat untuk proses budidaya rumput laut oleh Unram kepada masyarakat pembudidaya rumput laut sebagai aksi nyata Unram dalam mendukung pengembangan kawasan pesisir.
Dr. Nunik Cokrowati, S.Pi., M.Si. dalam wawancaranya menekankan bahwa, “Pengabdian kepada masyarakat adalah tanggung jawab bersama yang harus diemban oleh semua pihak.”
Dengan kegiatan ini, diharapkan tidak hanya menjadi peringatan Dies Natalis Unram, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi masyarakat pesisir. Keberhasilan kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di masa yang akan datang.