Optimalisasi Potensi Lokal: Unram, Unjem, Undikma, dan UGR Jalin Kolaborasi Melalui KKN Kolaboratif untuk Atasi Masalah Masyarakat
Mataram, Universitas Mataram — Universitas Mataram (Unram) bersama Universitas Jember (Unjen), Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma), dan Universitas Gunung Rinjani (UGR) telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) pada tanggal 9 Oktober 2024, untuk merajut kolaborasi dalam program pengabdian masyarakat melalui intervensi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Acara ini diadakan di Ruang Sidang Utama LPPM Unram dan dihadiri oleh para Kepala LPPM, dosen dan pengelola KKN dari masing-masing universitas.
Dalam kegiatan ini hadir Pjs. Kepala LPPM Unram, Dr. Ir. Ni Wayan Sri Suliartini, SP., MP; Kepala Pusat Riset, Prof. Ir. Buan Anshari, ST., M.Sc.(Eng)., Ph.D.; Roni Paslan, S.Adm. selaku KASUBAG Umum LPPM Unram.
Sedangkan dari pihak Unjem hadir Ketua LPPM, Prof. Dr. Yuli Witono, S.TP., M.P.; Ketua LPPM Undikma, Prof. Dr. Akhmad Sukri, M.Pd.; dan Ketua LPPM UGR, Dr. Karomi., S.Pd., M.Pd.
FGD ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan program KKN dengan melibatkan mahasiswa dalam solusi nyata terhadap masalah yang dihadapi masyarakat. Dalam sambutannya, Penanggung Jawab Sementara Kepala LPPM Unram, Dr. Ir. Ni Wayan Sri Suliartini, SP.,MP., mengungkapkan pentingnya kolaborasi antar universitas untuk menciptakan dampak yang lebih besar dalam pengabdian masyarakat.
“Melalui kolaborasi ini, kita berharap dapat berbagi pengalaman, pengetahuan, dan sumber daya untuk mendukung optimalisasi potensi dalam menjawab permasalahan masyarakat,” katanya.
Selama diskusi, para peserta membahas berbagai tema, termasuk pengembangan program KKN yang inovatif, pelatihan bagi mahasiswa, serta strategi evaluasi dampak program. Kepala LPPM Unjem menekankan pentingnya pendekatan berbasis riset dalam setiap intervensi yang dilakukan mahasiswa.
“KKN bukan hanya tentang pengabdian, tetapi juga merupakan sarana belajar bagi mahasiswa untuk memahami dinamika sosial yang ada,” ujarnya.
Undikma dan UGR juga menyatakan komitmennya untuk berkontribusi dalam merancang program-program KKN yang dapat memberdayakan masyarakat lokal, melalui KKN Kolaboratif. “Kolaborasi ini menjadi langkah awal yang baik untuk merumuskan kegiatan KKN yang lebih terstruktur dan berkelanjutan,” kata Ketua LPPM Undikma, Dr. Prof. Dr. Akhmad Sukri, M.Pd.
Sebagai penutup, para peserta FGD sepakat untuk membentuk tim kerja yang akan merumuskan rencana tindakan konkret dan memastikan implementasi kolaborasi ini berjalan lancar. Diharapkan, melalui sinergi ini, mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat, serta meningkatkan kualitas pengabdian yang dilakukan.
Dengan demikian, kolaborasi ini tidak hanya menjadi langkah strategis bagi institusi pendidikan, tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial dalam menghadapi tantangan yang ada di masyarakat.