Unram Mantapkan Langkah Lewat Penyusunan Rencana Strategis Bisnis dan Rencana Bisnis dan Anggaran dalam Rapat Dewas
Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) menggelar Rapat Dewan Pengawas (Dewas) pada Kamis dan Jumat, 12–13 Desember 2024, bertempat di Ruang Sidang Senat, Rektorat Unram. Rapat ini membahas Penyusunan Rencana Strategis Bisnis (RSB) BLU Unram Tahun 2025-2029, dan Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) BLU Unram Tahun 2025.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unram, Prof. Dr. Sukardi, M.Pd. mewakili Rektor Unram, Prof. Bambang Hari Kusumo, M.Agr., St., Ph.D. menyambut hangat kedatangan Dewas Unram, Prof. Hamid Muhammad, M.Sc., Ph.D., Ratih Hapsari Kusumawardani, S.Si., M.A., M.T., dan Dr. Agnes Tuti Rumiati, M. Sc.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unram, Prof. Dr. Sukardi, M.Pd. menyampaikan “Mohon kami diberi masukan dan arahan terkait Rencana Strategis Bisnis (RSB) BLU Unram Tahun 2025-2029, dan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) BLU Unram Tahun 2025,” ungkap Prof. Sukardi.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Hamid Muhammad, M.Sc., Ph.D., menegaskan pentingnya penyusunan RSB yang berbasis data dan berorientasi pada capaian target tahunan hingga tahun 2029.
“RSB dibuat pada awal lima tahunan, kemudian kita melihat apa yang berubah, terutama target yang menjadi bagian dari kontrak Rektor dengan Ditjen Dikti,” jelasnya.
Menurut Prof. Hamid, walaupun RSB BLU Unram saat ini baru akan berakhir pada tahun 2025, penyusunan rancangan untuk lima tahun mendatang perlu dimulai dari sekarang. Hal ini sesuai arahan dari Ditjen Perbendaharaan Direktorat PPK BLU yang meminta penyelarasan rencana strategis dengan kebijakan kementerian.
Dewas Unram tersebut turut menekankan bahwa kebijakan baru tidak akan mengubah total rencana yang ada, tetapi menyempurnakan berdasarkan pelaksanaan yang dilakukan saat ini.
“Kita harus menyiapkan rancangan RSB, data pendukung, dan target tahunan yang akan dicapai pada 2029. Sementara untuk RBA sebagai program tahunan, penyusunannya tetap berpedoman pada RSB yang sedang berjalan,” tambahnya.
Prof. Hamid turut mengingatkan pentingnya percepatan capaian target yang telah ditetapkan oleh Rektor Unram. “Yang paling penting adalah target-target yang sudah ditetapkan bisa tercapai. Kalau perlu, kita lakukan percepatan-percepatan untuk memastikan hal ini,” pungkas Prof. Hamid.
Melalui rapat ini, Dewas Unram bersama jajaran pimpinan Unram diharapkan dapat merumuskan strategi bisnis dan anggaran yang tidak hanya berorientasi pada keberlanjutan, tetapi juga mampu menjawab tantangan pendidikan tinggi di era transformasi digital. Strategi ini akan menjadi peta jalan untuk membawa Unram menuju kemajuan yang lebih signifikan dalam lima tahun mendatang dan menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing global.