Mataram, Universitas Mataram – Program Studi Magister Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Mataram (Unram) menjalani asesmen lapangan dalam rangka akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) pada 27–30 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula FMIPA Unram.

Tim asesor yang melakukan asesmen lapangan adalah Prof. Dr. Siti Puji Astuti Wahyuningsih, M.Si. dan Prof. Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., yang merupakan asesor berpengalaman di bidangnya.

Dalam sambutannya, Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., menekankan pentingnya asesmen ini sebagai bagian dari program percepatan peningkatan mutu di Unram. Ia menyampaikan bahwa hingga saat ini, Unram telah berhasil mengantarkan 24 program studi meraih akreditasi Unggul, dan secara keseluruhan, jumlah program studi dengan predikat Baik Sekali mencapai 74% dari total prodi di Unram.

“Selain mendorong akreditasi prodi, Unram juga tengah memperkuat capaian dalam program MBKM-IKU, mempercepat transformasi menjadi PTN-BH, dan terus bergerak menuju World Class University,” ujar Rektor.

Dalam kesempatan itu, Rektor berharap seluruh civitas akademika FMIPA dapat menyambut asesmen ini dengan terbuka dan memanfaatkan kesempatan untuk menerima masukan dari para asesor.

“Kami berharap teman-teman FMIPA bisa menerima berbagai masukan dengan baik, sehingga mampu mempercepat perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Karena percepatan perubahan itulah yang menjadi kunci kemajuan,” tambahnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Prof. Dr. Siti Puji Astuti Wahyuningsih, M.Si. menyampaikan bahwa asesmen lapangan ini merupakan bagian dari konfirmasi terhadap data-data yang telah disampaikan oleh Program Studi Magister Biologi. Selama dua hari ke depan, tim asesor akan menggali lebih dalam berbagai aspek dari program studi yang baru berjalan ini.

“Kami melihat S-2 Biologi ini baru berdiri. Harapannya semua proses asesmen berjalan lancar. Kami ingin menggali dan memastikan semua data yang ada sesuai dengan kondisi nyata di lapangan,” ujar Prof. Siti.

Senada dengan itu, Prof. Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. menegaskan bahwa asesmen ini bukanlah proses untuk menghakimi, melainkan untuk menjadi mitra dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“Kami justru ingin membantu. Kalau ada kekuatan-kekuatan dari Unram yang belum sempat tertulis, kami minta untuk bisa dilengkapi. LAMSAMA hadir bukan untuk menghakimi, tetapi menjadi mitra,” tuturnya.

Dengan asesmen ini, Program Studi Magister Biologi Unram diharapkan dapat meningkatkan mutu akademik dan layanannya, serta semakin memperkuat posisi Unram di tingkat nasional maupun internasional.