Mataram, Universitas Mataram – Rumah Perempuan Migran (RPM) berkolaborasi dengan Universitas Mataram (Unram) menggelar Jwara Talks, sesi campaign online dari Jwara Project yang diadakan pada Jumat, 8 Agustus 2025 melalui Zoom Meeting. Jawara Talks menghadirkan narasumber seorang psikolog klinis yang saat ini aktif dalam bidang rehabilitasi BNN Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Wahyu Hasni Ilmi, M.Psi., Psikolog.

Acara ini membahas berbagai aspek penting mulai dari strategi coping stress mechanism, pendekatan psikologi dalam edukasi kesehatan mental, hingga pertolongan pertama untuk luka psikologis.

Dengan melibatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI), keluarga dari para PMI, serta komunitas-komunitas terkait, acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kesehatan mental terutama bagi PMI dan keluarganya yang ditinggalkan.

Selain itu, Jwara Talks memberikan perhatian khusus pada langkah-langkah mandiri dan pendekatan agamis yang dapat diterapkan. Pendekatan ini diharapkan mampu menghilangkan stigma negatif dan diskriminasi terhadap individu dengan masalah kesehatan mental. Berani mencari bantuan, tidak menutup komunikasi dengan orang terdekat, saling memberi dukungan, melakukan aktifitas yang mendorong kemampuan untuk meregulasi emosi, serta meningkatkan rasa senang dapat menjadi langkah awal menyelamatkan diri sendiri dan orang sekitar.

Melalui Jwara Talks ini, peserta diharapkan tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis tentang coping stress mechanism, tetapi juga mampu mengaplikasikan pendekatan-pendekatan sederhana secara mandiri dan agamis dalam kehidupan sehari-hari.  Program ini menjadi langkah penting dalam memberikan edukasi yang tepat guna membantu masyarakat, terutama pekerja migran dan keluarganya, untuk lebih memahami dan mengelola kesehatan mental demi meningkatan ketahanan keluarga meskipun terbatas jarak dan waktu.

Tidak hanya itu, nutrisi yang cukup juga sangat berpengaruh terhadap fungsi otak setiap harinya. Maka dari itu, melalui Jwara Talks ini Unram dalam Jwara Project merangkul seluruh kalangan untuk bahu membahu menjaga kesehatan mental meskipun secara virtual.