Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekosistem riset nasional melalui sinergi strategis dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Pertemuan yang berlangsung di Ruang Sidang Rektor, Rektorat Unram, Kamis (11/9), menghadirkan diskusi terbuka mengenai isu, tantangan, sekaligus peluang riset dan inovasi di Indonesia.

Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., menekankan bahwa riset Unram berorientasi pada kebermanfaatan nyata. “Kami tidak ingin riset hanya menjadi formalitas kenaikan pangkat atau sekadar publikasi. Riset di Unram harus hadir di tengah masyarakat, terhubung dengan industri, dan menghasilkan dampak nyata,” tegasnya.

Prof. Bambang juga menyoroti sejumlah capaian penting yang telah diraih Unram. Menurutnya, capaian tersebut menjadi landasan kokoh untuk memperluas jejaring riset dengan berbagai mitra strategis. “Meski dengan anggaran terbatas, riset Unram terus kami arahkan agar memberikan manfaat sebesar-besarnya. Inilah wujud nyata peran Unram sebagai Kampus Berdampak,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengukuran dan Indikator Riset, Teknologi, dan Inovasi BRIN, Khairul Rizal, Ph.D., memaparkan arah penguatan ekosistem riset nasional yang tengah dikembangkan bersama lembaga internasional Science and Technology Policy Institute (STEPI). Masterplan tersebut menekankan enam prioritas utama, yakni kedaulatan pangan, energi, dan kesehatan, transisi menuju ekonomi berbasis pengetahuan, pembangunan lingkungan berkelanjutan, serta penguatan ketahanan sosial dan komunitas.

Khairul juga menggarisbawahi sejumlah tantangan yang perlu dibenahi. “Dari sisi publikasi kita unggul di ASEAN, tetapi sitasi per publikasi masih perlu ditingkatkan. Selain itu, partisipasi industri dalam riset juga masih relatif rendah,” jelasnya.

Pertemuan ini bertujuan untuk memetakan persoalan tata kelola, infrastruktur, dan pendanaan riset, menghimpun masukan bagi penyempurnaan ekosistem riset nasional, serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan perguruan tinggi.

Dengan sinergi ini, Unram dan BRIN tak hanya membangun jejaring riset, tetapi juga meneguhkan peran riset Indonesia sebagai motor penggerak inovasi dan pembangunan bangsa.