Wakil Rektor Unram Tinjau Lokasi Pembangunan International Tropical Seaweed Center dan Klinik Spesialis Kedokteran Kepulauan di Lombok Timur

Mataram, Universitas Mataram – Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Universitas Mataram (Unram), Prof. Dr. Sukardi, M.Pd. melakukan peninjauan langsung terhadap rencana pembangunan International Tropical Seaweed Center (ITSC) dan Klinik Spesialis Kedokteran Kepulauan di Teluk Ekas, Kabupaten Lombok Timur (18/25). Lokasi yang dikunjungi merupakan tanah hibah seluas 30 are dari Pemerintah Daerah Lombok Timur yang akan menjadi pilot project Unram sebagai kampus berdampak bagi masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Prof. Sukardi didampingi oleh Ketua Senat, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr.; perwakilan ITSC, Eka Sunarwidhi Prasedya, Ph.D.; Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Dr. dr. Arfi Syamsun, Sp.KF., M.Si.Med.; Ketua Program Studi Budidaya Perairan, Dr. Nunik Cokrowati; tim BMN Unram; serta jajaran pemerintah daerah Kabupaten Lombok Timur.
Prof. Sukardi menegaskan bahwa pembangunan fasilitas ini memiliki potensi untuk terus berkembang seiring dukungan masyarakat. “Sementara 30 Are, jika sudah mulai dibangun baru ditambah. Insya Allah atas arahan Bapak Rektor, awal tahun 2026 kita sudah mulai bangun sekretariat ITSC dan Klinik Spesialis Kedokteran Kelautan,” ujarnya.
Pusat Riset dan Pemberdayaan Masyarakat
Eka Sunarwidhi Prasedya, Ph.D, peneliti rumput laut Unram sekaligus perwakilan ITSC, menjelaskan bahwa kehadiran laboratorium internasional ini tidak hanya difokuskan pada aktivitas penelitian.
“ITSC bukan hanya berfokus pada laboratorium penelitian, tetapi juga pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan ini meliputi pelatihan budidaya rumput laut agar lebih efektif dan mampu meningkatkan perekonomian warga,” jelasnya.
Keberadaan ITSC diharapkan menjadi penggerak utama peningkatan kualitas budidaya rumput laut di Lombok Timur, sekaligus menjadi pusat inovasi dalam pengembangan komoditas unggulan pesisir.
Klinik Spesialis Kedokteran Kepulauan Pertama di Indonesia
Dekan FKIK, Dr. dr. Arfi Syamsun, menegaskan bahwa laboratorium terpadu ini akan dilengkapi fasilitas pendidikan dan layanan kesehatan melalui Klinik Spesialis Kedokteran Kepulauan—program spesialis yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
“Laboratorium ini sangat vital karena akan menjadi pusat pembelajaran dan layanan kesehatan, tidak hanya untuk mahasiswa profesi dokter, tetapi juga untuk spesialis kedokteran kepulauan. Ini penting sebagai corong kehidupan masyarakat kepulauan dan penguatan layanan kesehatan di wilayah NTB,” ujarnya.
Sentra Riset, Praktikum, dan Pengabdian Masyarakat
Ketua Program Studi Budidaya Perairan Unram, Dr. Nunik Cokrowati, menambahkan bahwa lokasi tersebut akan difungsikan sebagai laboratorium lapangan untuk pengembangan budidaya perairan, khususnya inovasi rumput laut.
“Lokasi ini menjadi sentra kegiatan mahasiswa, praktikum lapangan, serta pusat penelitian dan pengabdian masyarakat. Sejak 2008, kami telah menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi di kawasan Teluk Ekas,” terangnya.
Tonggak Baru Kontribusi Unram bagi Daerah
Dengan sinergi antara penelitian, pendidikan, layanan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat, proyek pembangunan ITSC dan Klinik Spesialis Kedokteran Kepulauan ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi Unram dalam memperkuat perannya sebagai institusi yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat pesisir serta pembangunan daerah Nusa Tenggara Barat.
