Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) menyelenggarakan pelatihan pengembangan kompetensi bagi tenaga kependidikan (tendik) ASN dan non-ASN, yang berlangsung pada 20-26 Februari 2025 di Ruang Sidang Senat, Rektorat Unram. Sebanyak 150 peserta dari berbagai fakultas dan unit kerja di Unram turut serta dalam pelatihan ini.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Umum, Prof. Dr. Sukardi, M.Pd., yang sekaligus membagikan “40 Cara Menjadi Tendik Hebat” sebagai panduan bagi para peserta untuk terus berkembang. Dalam pemaparannya, Prof. Sukardi menekankan pentingnya pengembangan kemampuan akademik, pola pikir sistematis, sikap profesional, serta integritas dalam menjalankan tugas sebagai tenaga kependidikan.

Pelatihan ini mengusung topik “Dasar-Dasar Komputer, Microsoft Office, serta Penggunaan Aplikasi PDDIKTI dan SISTER Tahap I bagi ASN dan Non-ASN di Lingkungan Universitas Mataram”. Tujuannya adalah meningkatkan keterampilan tendik agar siap ditempatkan di berbagai fakultas atau unit kerja yang membutuhkan tenaga terampil.

Ketua Pelatihan Pengembangan Kompetensi ASN dan non-ASN Unram, Kepala Biro Keuangan dan Umum: Aman, S.P., M.M. menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal bagi para tendik dalam membangun masa depan Unram yang lebih baik.

“Pelatihan ini akan membantu mereka beradaptasi dan meningkatkan efektivitas kerja di lingkungan akademik,” ujarnya.

Tantangan utama dalam pengembangan tenaga kependidikan mencakup peningkatan kualitas dan kompetensi, kesejahteraan dan karir, adaptasi terhadap kemajuan teknologi, regulasi dan kebijakan, efisiensi kerja, serta motivasi dan produktivitas. Oleh karena itu, Unram menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya untuk memastikan pelatihan ini memberikan manfaat maksimal bagi peserta.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para tendik Unram dapat semakin profesional dan berkontribusi optimal dalam mendukung kemajuan universitas. Ke depan, Unram berkomitmen untuk terus mengembangkan kompetensi tenaga kependidikan melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan, yang dibuktikan dengan rencana pelaksanaan pelatihan dalam dua periode. Langkah ini bertujuan agar para tendik dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman serta memberikan pelayanan terbaik bagi civitas akademika dan masyarakat.