Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) menerima kunjungan kerja dari perwakilan Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Kamis, 18 September 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan audiensi mengenai skema pendanaan riset dan inovasi, sekaligus memperkuat kolaborasi riset strategis antara Unram dan BRIN.

Kunjungan tersebut dihadiri oleh Direktur Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN Raden Arthur Ario Lelono, yang disambut langsung oleh Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D bersama jajaran pimpinan universitas, dekan, kepala lembaga, serta para peneliti. Dalam sambutannya, Rektor Unram menegaskan pentingnya dukungan BRIN bagi penguatan riset berbasis potensi lokal.

“Unram memiliki kurang lebih 1.400 dosen dan 38.000 mahasiswa. Dukungan pendanaan riset akan mempercepat pengembangan inovasi yang mampu menjawab persoalan strategis daerah, mulai dari pangan, energi, kesehatan, hingga kelautan,” ujar Rektor Unram.

Direktur Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN menyampaikan bahwa hingga 2025, Unram telah mengusulkan 18 proposal melalui Ring Kompetisi, dengan 10 di antaranya berhasil didanai. Beliau juga menekankan bahwa skema pendanaan BRIN bersifat terbuka bagi seluruh peneliti Indonesia.

“Tahun ini kami telah membiayai lebih dari 1.600 judul penelitian dengan total pendanaan sekitar 780 miliar rupiah. Proposal baru untuk pendanaan 2026 akan dibuka pada Desember 2025, dan kami berharap semakin banyak peneliti Unram memanfaatkan kesempatan ini,” ujar Direktur Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN.

Audiensi ini diharapkan menjadi tonggak penting bagi Unram dalam memperkuat perannya sebagai pusat riset unggulan di kawasan timur Indonesia, sekaligus mempercepat kontribusi NTB dalam ekosistem inovasi nasional.