Mataram, Universitas Mataram – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar sosialisasi program “Akuisisi Pengetahuan Lokal dan Skema Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN” pada hari Kamis, 14 Juli 2022 di Ruang Sidang Senat, Rektorat Universitas Mataram (Unram).

Sosialisasi program tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, Prof. Dr. Agus Haryono, M.Si.; Direktur Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah BRIN, Dwi Wiratno Prasetijo, M.Eng. beserta jajaran; Rektor Unram yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi, Yusron Saadi, ST., M.Sc., Ph.D. beserta jajaran di lingkup Unram.

Wakil Rektor 4 Unram menyambut baik kedatangan rombongan BRIN. Ia juga sempat menceritakan pertemuan sebelumnya dengan Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN di Prancis,

“Sebagai informasi Bapak/Ibu, Pak Deputi, Pak Rektor dan saya kemarin sempat ke Prancis mengikuti Joint Working Group Prancis-Indonesia ke-12. Pada kesempatan itu BRIN menyampaikan program-programnya, kegiatan-kegiatannya, dan forum itu mempertemukan sekitar 40 perguruan tinggi dari berbagai lembaga riset yang ada di Prancis dengan sejumlah PTN, PTS, dan juga lembaga-lembaga riset di Indonesia,” jelas Yusron.

Yusron berharap agar Prof. Agus dapat menjelaskan lebih lanjut tentang potensi-potensi riset yang bisa difasilitasi oleh BRIN dan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para peneliti di Unram.

“Dari aspek riset Universitas Mataram cukup berbangga karena kita di klaster mandiri dengan adanya LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat). Jadi sudah ada basis yang kuat untuk melaju terus dari bidang riset ini. Dan tentu untuk mencapai visi Unram yang berbasis riset dan berdaya saing internasional, harapannya seperti itu,” tambahnya.

Selanjutnya Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, Prof. Dr. Agus Haryono, M.Si. menjelaskan beberapa skema pendanaan riset yang bisa digunakan oleh akademisi universitas.

“Pertama skema pendanaan riset dan inovasi untuk Indonesia maju (RIIM). Skema ini memiliki topik fokus pada bidang pangan, energi dan kesehatan sesuai arahan presiden. Kedua skema Pendanaan Ekspedisi dan Eksplorasi, skema ini merupakan pendanaan khusus untuk mendapatkan spesiemen artefak-artefak flora,fauna, mencarai data-data budaya dan semua hal terkait dengan yang dimunculkan di ekspedisi dan ekplorasi, pendanaan ini khusus untuk ekpedisi dan eksplorasinya saja. Ketiga, skema pendanaan hari layar, skema ini membiayai para peneliti yang akan berlayar bersama dengan kapal riset kita sesuai dengan lab. tujuan yang tertera di website kami.
Kami mendorong untuk seluruh akademisi di Universitas Mataram untuk memanfaatkan skema-skema pendanaan yang ada dari kami untuk memperkuat kerjasama riset,” terang Prof. Agus.