CESFARMS Unram Berikan Pelatihan Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Bawang Putih untuk Petani Kabupaten Lombok Timur

Mataram, Universitas Mataram – The Center for Sustainable Farm Systems Universitas Mataram (CESFARMS Unram) bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur melanjutkan program Pelatihan Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Bawang Putih untuk Petani Kabupaten Lombok Timur melalui UPLAND Project. Kegiatan ini berlangsung pada hari rabu (22/11) di Hotel Griya Asri Mataram.

Dalam kegiatan ini hadir Kepala LPPM Unram, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. didampingi oleh Ketua Pelaksana Pelatihan, Ir. I Gusti Lanang Parta Tanaya, M.App.Sc., Ph.D.

Mengawali kegiatan pelatihan ini, Ir. I Gusti Lanang Parta Tanaya, M.App.Sc., Ph.D. selaku Ketua Pelaksana melaporkan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan keberlanjutan dari pelatihan yang dilakukan pada pekan sebelumnya. Di mana pada pelatihan kali ini dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari 20 peserta wanita dan 10 peserta laki-laki yang berasal dari 3 kecamatan yakni: Kecamatan Sembalun, Suela, dan Wanasaba.

“Kerja sama antara CESFARMS Universitas Mataram dengan Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur melalui UPLAND Project akan terus berupaya untuk mengembangkan potensi pertanian di daerah perbukitan dan pegunungan, terutama para petani penghasil komoditas bawang putih di Kabupaten Lombok Timur. Hal ini dikarenakan Kabupaten Lombok Timur digadang sebagai sentra produksi bawang putih untuk Indonesia Timur,” ucap Ketua Pelaksana.

Lombok Timur sebagai salah satu sentra bawang putih terbesar di Indonesia memiliki kontribusi sebesar 52% terhadap luas panen nasional. Terobosan dalam sektor perbenihan, budidaya dan pengolahan pasca panen telah dilakukan melalui kerja sama dalam project UPLAND ini guna mempersiapkan Kabupaten Lombok Timur sebagai sentra pengembangan komoditas bawang putih.

Petani yang tergabung dalam program pelatihan ini tergolong petani yang produktif. Hal ini dapat dilihat dari rentang umur sekitar 25-73 tahun, di mana umur yang berada pada rentang 15-64 tahun termasuk dalam kategori produktif. Artinya, petani yang mengikuti UPLAND Project ini sebagian besar berada pada usia produktif.

Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. selaku Kepala LPPM Unram dalam kesempatan ini hadir memberikan sambutan sekaligus membuka acara pelatihan secara resmi.

“Melalui project UPLAND kita semua berharap agar komoditas bawang putih hasil produksi petani di 3 kecamatan ini tidak hanya mengembalikan kejayaan Lombok Timur sebagai daerah potensial pengembangan bawang putih, tapi juga memberikan dampak positif bagi pengembangan perekonomian masyarakat Lombok Timur secara luas” jelas Prof. Sukartono.

Adapun narasumber dalam kegiatan ini di antaranya Ir. I Gusti Lanang Parta Tanaya, M.App.Sc., Ph.D. selaku Dosen Fakultas Pertanian Unram dengan materi Branding dan Media Pemasaran, Rantai Nilai dan Pemasaran Bawang Putih, Akses Pasar Bawang Putih dan Pasar Lelang, Penyusunan Rencana Kerja Peningkatan Pemasaran, Kelembagaan Pertanian di Indonesia.

Selanjutnya, materi terkait Dasar-Dasar Pemasaran Produk Komoditas Bawang Putih dipaparkan oleh Ni Made Wirastika Sari, SP., M.Si., Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Unram. Kemudian, Ir. Nurtaji Wathoni, M.Si. dengan materi Biaya-Pendapatan, Efisiensi Usaha Tani Bawang Putih, dan Rini Nofrida dengan materi Perizinan dan Sertifikasi Halal dan HACCP, serta Fitri Danasari, SP., M.Si. dengan materi Bisnis Model Canvas dan Perencanaan Usaha.

Program ini dilakukan secara terpadu dengan berbagai pelatihan, pendampingan dan bantuan. Langkah ini menjadi upaya wajib bagi Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dan pihak terkait (CESFARMS Unram) untuk mewujudkan cita-cita bersama menuju Swasembada Bawang Putih Indonesia.