Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menggelar kuliah umum terkait peningkatan kondusifitas pesta demokrasi bertajuk Peran Kampus dalam Menjaga Kondusifitas Pesta Demokrasi. Kuliah umum tersebut menghadirkan Kapolda NTB Irjen. Pol. Drs. Raden Umar Faroq, S.H., M.Hum yang dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) antara Universitas Mataram dengan Polda NTB bertempat di Ruang Sidang Senat, Rektorat Unram pada Selasa (9/1).

Rektor Unram Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan ini merupakan kehormatan yang luar biasa dan akan menjadi sejarah penandatanganan MoU pertama bagi Unram dan Polda NTB. Melalui kesempatan ini Unram dan Polda NTB berkomitmen bekerja sama dalam banyak hal terkait tugas masing-masing dua lembaga.

“Kita saat ini berada di tahun politik di mana kita harus menjaga kondusifitas yang ada di NTB. Urusan keamanan, persatuan dan kesatuan bangsa, dan menjaga kondusifitas tidak hanya menjadi urusan aparat, tetapi tugas kita bersama. Tidak kalah pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga kondusifitas, persatuan dan kesatuan bangsa, keamanan, dan tentunya mari kita bersama menjaga bangsa negara,” ungkap Prof. Bambang.

Lebih lanjut Prof. Bambang menyampaikan bahwa mahasiswa memiliki kebebasan berpendapat. Mahasiswa memiliki mimbar akademik yang bertanggung jawab, sehingga dalam menjaga kondusifitas terutama pada tahun politik dapat selalu menanamkan pengawasan melekat. pengawasan melekat ini memiliki esensi kebebasan yang bertanggung jawab kepada diri sendiri, negara, dan kepada Tuhan.

Prof. Bambang mengajak seluruh civitas akademika untuk mengesampingkan perbedaan apapun yang ada, menjaga dan menghargai satu sama lain dan tidak menimbulkan perpecahan, serta selalu menjaga kondusifitas dan berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Irjen. Pol. Drs. Raden Umar Faroq, S.H., M.Hum selaku Kapolda NTB dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui penandatanganan MoU dan kuliah umum ini dapat menjadi kemudahan serta kebaikan terkait apa yang dicanangkan dan mitigasi terkait pembangunan NTB dan peningkatan sumber daya manusia dimana kampus merupakan motor penggerak peningkatan sumber daya manusia.

“Saat ini kita memasuki masa kritis yang ditunggu-tunggu yaitu tahun politik, dan pada saat ini memasuki masa kampanye. Masa kampanye ini kalau tidak kita mitigasi dengan baik, baik peran kampus, peran aparat keamanan TNI dan Polri apabila tidak dimitigasi dengan baik tentu apa yang kita harapkan bersama yaitu terjalinnya kestabilan demokrasi yang baik tidak akan terjalin. Oleh karena itu dalam rangka kunjungan kami dalam rangka kuliah umum di Unram salah satu tujuan utamanya adalah bagaimana menciptakan situasi kondusif dan keterlibatan kampus dalam menjaga kondusifitas di jajaran Polda NTB,” ungkap Kapolda NTB.

Kapolda NTB di akhir sambutannya menyampaikan bahwa kesempatan ini merupakan suatu kehormatan karena diberi kesempatan untuk sharing terkait peran kampus dalam menjaga kondusifitas pesta demokrasi sehingga civitas akademika Unram memiliki peran penting dalam menciptakan situasi yang kondusif dalam Pilpres dan Pileg 2024.