Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) menunjukkan komitmennya dalam mendukung mahasiswa untuk mengikuti ajang bergengsi, melalui penyelenggaraan sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan menghadirkan langsung Putu Gde Ariastita selaku Sekertaris PKM Nasional sebagai narasumber ahli. Sosialisasi ini dilaksanakan pada Sabtu, 9 Mei 2025 di Ruang Sidang Senat Rektorat Unram.

Kegiatan ini dihadiri oleh dosen reviewer PKM, dosen pendamping lapangan, serta melibatkan mahasiswa peserta PKM yang proposalnya telah lolos dalam seleksi tingkat universitas. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk persiapan sebelum mengikuti tahapan PKM selanjutnya di tingkat nasional.

“Tentunya adik-adik mahasiswa di sini perlu mempersiapkan diri lebih matang lagi,” ungkap Dwi Suswanto, S.Kom., M.M selaku Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unram.

Lebih lanjut, Dwi Suswanto, juga mengatakan bahwa meskipun tidak terdapat perubahan signifikan antara pelaksanaan PKM tahun 2024 dan 2025. Ia menekankan bahwa PKM merupakan ajang yang sangat bergengsi, mulai dari tahapan penyusunan proposal yang sistematis, hingga seleksi di tingkat nasional.

Oleh karena itu, perhatian terhadap hal-hal detail menjadi sangat penting. Menurutnya, keberhasilan mahasiswa dalam menembus seleksi nasional bahkan meraih juara tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan citra Unram di kancah nasional.

“Tentunya perbedaan dari tahun 2024 dan 2025 ada hal yang berubah walaupun tidak signifikan, bahwa PKM ini sangat ketat, mulai dari proses penyusunan proposal sampai dengan tembus ke seleksi tingkat nasional. Tentunya hal-hal kecil, hal-hal detail ini juga perlu menjadi perhatian kita semua. Ini suatu kegiatan yang bergengsi, tentunya ketika adik-adik tembus di tingkat nasional bahkan bisa mencapai juara maka nantinya akan menjadi branding dari adik-adik sendiri, Unram itu semakin baik,” tambahnya.

Dwi Suswanto juga menegaskan bahwa pelaksanaan sosialisasi ini sejalan dengan visi Unram sebagai perguruan tinggi dengan visi unggul dan berdaya saing global. Ia menekankan pentingnya optimalisasi di berbagai aspek, termasuk dalam hal pengajaran, dan pembinaan mahasiswa. Ia juga menyampaikan harapan terhadap mahasiswa dalam membawa perubahan positif, tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk institusi.

“Unram visinya adalah menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing global, tentunya di sini semua aspek kita optimalkan, baik segi pengajaran, bagaimana adik-adik berkegiatan. Harapannya adalah bagaimana membawa adik-adik sendiri maupun lembaga menjadi jauh lebih baik lagi sehingga menjadi unggul dan berdaya saing global,” ucapnya.

Selanjutnya, Putu Gde Ariastita selaku pemateri menyoroti adanya perubahan dalam panduan PKM tahun 2025 yang membawa konsekuensi penting dalam penyusunan proposal. Ia menegaskan bahwa mahasiswa yang telah mengikuti sosialisasi sebelumnya perlu memahami secara mendalam perbedaan ini, khususnya terkait penyesuaian teknis, apa yang harus dipersiapkan hingga hal mendasar yang perlu disesuaikan.

“Hari ini saya menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan perubahan panduan, adik-adik ini sudah ikuti sosialisasinya, tapi yang perlu disampaikan adalah akibat perubahan itu konsekuensinya ada pada penyusunan proposal dan apa yang harus disiapkan di proposal. Dan juga ada beberapa hal mendasar yang mungkin perlu disesuaikan,” ungkap Putu Gde Ariastita.

Dalam pemaparannya, pemateri menjelaskan sejumlah kunci sukses dalam menyusun proposal PKM yang berkualitas dan berpeluang lolos seleksi nasional. Ia menjelaskan bahwa kesuksesan dalam PKM tidak hanya ditentukan oleh keterbaruan ide, tetapi juga oleh pemahaman menyeluruh terhadap kesesuaian format penulisan, administrasi, kesuaian bidang PKM hingga komunikasi yang objektif, efektif dan mudah dipahami.