Dukung Mataram sebagai City of Young Entrepreneur, DWP UNRAM Gelar Lomba Camilan Kering Khas NTB
Mataram, Universitas Mataram – Dharma Wanita Persatuan Universitas Mataram (DWP Unram) bersama dengan Gekraf (Gerakan Ekonomi Kreatif) Kota Mataram menggelar Lomba Cipta Kreasi Camilan Kering Khas Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (18/3) di gedung M. Yusuf Abubakar. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan entrepreneur baru dalam bidang kuliner serta menjadikan Mataram sebagai city of young entrepreneur.
Dibuka langsung oleh Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D mengatakan, ekonomi kreatif yang termasuk di dalamnya kuliner, handcraft, dan fashion adalah bagian yang sangat menentukan pertumbuhan ekonomi akhir-akhir ini.
“Tidak kurang dari 7,3% perekonomian nasional ditunjang oleh tiga perekonomian tersebut, kira-kira sebesar 825 triliun. Betapa besarnya ekonomi kreatif ini dalam menunjang perekonomian bangsa dan negara kita,” ucapnya.
Lebih lanjut, Prof. Bambang mengatakan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk membangkitkan dan meningkatkan kreasi sehingga para penggerak ekonomi kreatif ini bisa tumbuh dan berkembang.
“Kita tidak hanya mengandalkan tambang, tidak hanya hanya mengandalkan ekspor atau misalnya migas dan lain sebagainya, tetapi kita mulai menggerakkan ekonomi kreatif yang luar biasa potensinya,” ungkap Prof. Bambang pada seluruh peserta lomba.
Rektor Unram itu juga menegaskan bahwa Universitas Mataram terus berupaya bersinergi dengan pemerintah provinsi, bersinergi dengan berbagai macam pihak seperti stake holder terkait, dunia industri, dan dunia usaha. Serta sebagai lembaga perguruan tinggi turut berperan dalam menggerakkan perekonomian bangsa dengan mengadakan lomba seperti Lomba Cipta Kreasi Camilan Kering Khas Nusa Tenggara Barat dengan menggandalkan potensi-potensi ekonomi kreatif.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Hj. Niken Saptarini Widyawati, SE., M.Sc selaku ketua Tim Penggerak Perberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi NTB. Ia menyebutkan bahwa dalam pergerakan menuju perekonomian yang lebih baik, kita selalu memerlukan inovasi yang dilakukan secara berkelanjutan.
“Lomba semacam ini akan bisa terus menumbuhkan semangat teman-teman UMKM maupun para penggiat bidang kuliner untuk terus berinovasi membuat kreasi camilan dan makanan secara umum sehingga kita selalu punya stok ide-ide baru dan tentu saja menggunakan produk yang berbahan dari hasil yang ada di daerah Nusa Tenggara Barat,” ungkapnya.
Bunda Niken juga berharap NTB memiliki makanan atau kuliner yang menjadi kebanggaan dan ikon NTB. “Ketika tamu datang dari berbagai daerah di Indonesia untuk menyaksikan berbagai event-event olahraga internasional, maka mereka memiliki pilihan untuk bisa membawa oleh-oleh yang beranekaragam, yang berkualitas dan tentu saja unik karena berasal dari daerah sekitar kita. Dan kita dituntut untuk terus meningkatkan kualitasnya dari berbagai sisi, baik sisi rasa, kemudian kemasan, perizinan dan lain-lain,” tutupnya.