DWP Unram Rayakan Hari Kemerdekaan dengan Bakti Sosial di Yayasan Pondok Pesantren Darul Atqia

Mataram, Universitas Mataram – Dharma Wanita Persatuan Universitas Mataram (DWP Unram) mengadakan bakti sosial (baksos) di Yayasan Pondok Pesantren Darul Atqia, Dusun Embung Duduk, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah. Baksos tersebut dilakukan seusai upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2022.

Acara baksos ini turut dihadiri oleh Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. bersama Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. dosen Fakultas Pertanian, dan seluruh anggota DWP Unram. Bantuan sosial yang diberikan DWP Unram kepada Yayasan Pondok Pesantren Darul Atqia berupa uang tunai dan sembako.

Ketua Yayasan, Tuan Guru H. Supardi Ramli, M.H. dengan antusias menyambut kedatangan Rektor dan DWP Unram. Para santri Yayasan Pondok Pesantren Darul Atqia pun turut bersemangat dan langsung menyalami rombongan dari Unram. “Tentunya apa yang terjadi pada pagi hari ini bukan suatu kebetulan, tapi sudah menjadi keputusan Allah SWT. Di pondok pesantren kami yang sangat sederhana ini didatangi, disilaturahmikan oleh orang-orang besar. Mudah-mudahan santri kami nanti ikut menjadi orang besar,” ungkap TGH Supardi.

Pengasuh sekaligus pendiri yayasan itu menjelaskan bahwa cikal bakal pendirian Pondok Pesantren Darul Atqia telah ada sejak tahun 2015. Dan Beliau menyampaikan TPQ-TPQ yang dulu Ia ajarkan dari tidak bisa membaca Al-Qur’an sama sekali, sampai salah satu santrinya sudah menyelesaikan 30 juz hafalan. Di mana santri tersebut akan mewakil Lombok Tengah untuk di MTQ selanjutnya.

“Di pondok pesantren ini memang lebih dikhususkan santri-santri kami untuk menghafal Al-Qur’an dan juga ilmu-ilmu Syariah yang lainnya. Tapi lebih difokuskan kepada pondok pesantren Tahfidzul Qur’an. Pondok pesantren kami mulai tahun 2020 mendapatkan izin dan pada saat itu yang mondok hanya yang laki-laki saja. Kemudian di tahun kedua ditambah lagi yang perempuan. Sehingga tahun ini alhamdulillah sudah memasuki tahun ketiga,” jelasnya.

Pondok pesantren ini sudah menaungi beberapa lembaga di dalamnya, yaitu Pendidikan Anak Usia Dini, SMP Islamiyah, dan Madrasah Aliyah. TGH Supardi mengungkapkan bahwa yayasannya tidak memiliki gedung sekolah, tapi dipinjamkan gedung sekolah SD di sebelah selatan yayasannya, yang berjarak 500 m dari yayasannya. Walapun pondok pesantren ini memiliki keterbatasan, TGH Supardi mengakui bahwa para santrinya tetap bersemangat mengaji, menghafal Al-Qur’an, dan melanjutkan pelajaran-pelajaran mereka di sekolah formal. Ia berharap dengan adanya silaturahmi dari Rektor dan DWP Unram dapat mendatangkan keberkahan bagi Yayasan Pondok Pesantren Darul Atqia.

Selanjutnya Hj. Agustin Rahmawati Hari Bambang Kusumo selaku Ketua DWP Unram berterima kasih atas sambutan dari Ketua Yayasan serta para santri yang begitu antusias. Ia juga mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Yayasan Pondok Pesantren Darul Atqia sudah direncanakan dari 2 minggu sebelumnya.

“Dan kebetulan ibu-ibu Dharma Wanita pada hari ini bertepatan dengan Hari Kemerdekaan tujuannya berbagi kasih sayang dengan menyisihkan rezeki ibu-ibu terima. Kami mengharapkan kedepannya kami bisa datang kembali, bersilaturahmi kembali ke tempat ini. Harapan kami semoga anak-anak semua diberi kesehatan, diberi kebahagiaan, dan kompak selalu. Dan semoga kedepannya pesantren ini melahirkan generasi-generasi penerus yang berkarakter Islami, dan para santri menjadi anak yang berbakti pada agama, nusa dan bangsa, dan tetap menjaga NKRI,” tutur Ketua DWP Unram.

Di samping itu Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumu, M.Agr.St., Ph.D. mengungkapkan rasa syukurnya karena berkesempatan mengunjungi Yayasan Pondok Pesantren Darul Atqia. “Ini merupakan hikmah yang luar biasa bagi kita semua, tidak hanya Tuan Guru dan juga para santri, tetapi juga kami. Karena kami punya kesempatan untuk berbagi,” tuturnya.

Setelah acara penyambutan, DWP Unram melanjutkan kegiatan baksos dengan berkeliling meninjau lokasi Yayasan Pondok Pesantren Darul Atqia.