Faperta Unram Rayakan Dies Natalis ke-57 dengan Penanaman 1000 Pohon Mangrove di Pantai Gerupuk

Published On: 20 Januari 2024By Tags: , ,

Mataram, Universitas Mataram – Fakultas Pertanian Universitas Mataram (Faperta Unram) merayakan dies natalisnya yang ke-57 dengan menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Gerupuk, Desa Sengkol, Kabupaten Lombok Tengah pada hari Sabtu (20/1). Kegiatan ini melibatkan mahasiswa, dosen, serta pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah setempat dan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB).

Pengabdian penanaman pohon mangrove ini dikoordinatori oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unram, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr., dan dipilih sebagai bentuk kontribusi Faperta Unram dalam menjaga keberlanjutan lingkungan pesisir. Pantai Gerupuk dipilih karena merupakan salah satu lokasi yang strategis untuk program rehabilitasi ekosistem mangrove di wilayah tersebut.

Dalam laporan Ketua Panitia Dies Natalis Faperta Unram, Dr. Ir. Halimah, M.Sc. disampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai perayaan dies natalis fakultas, tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen Unram dalam mendukung pelestarian lingkungan.

“Kegiatan Faperta Mengabdi ini merupakan rangkaian dari acara dies natalis yang ke-57 Faperta Unram. Faperta Mengabdi ini terdiri dari tiga kegiatan, sebelumnya kami sudah melaksanakan penyuluhan tentang penanaman rumput laut yang akan diolah menjadi bioethanol di Desa Gerupuk dan penyuluhan tentang pengolahan hasil perikanan di Desa Mertak. Dilanjutkan dengan hari ini kita melakukan penanaman mangrove di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika,” jelas Halimah.

Halimah memaparkan dalam kegiatan ini akan ditanam 1.000 pohon mangrove dan ke depan sekitar bulan Agustus akan dilanjutkan dengan penanaman 1.000 pohon mangrove lagi. Sehingga akan ada 2.000 pohon mangrove yang akan ditanam dalam kegiatan Faperta Mengabdi ini. Kegiatan ini merupakan bentuk sumbangsih Unram dalam mendukung ecotourism di KEK Mandalika.

Selanjutnya, Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan jika tanaman mangrove merupakan salah satu tanaman yang sangat handal dalam menyerap karbon dioksida yang ada di atmosfer dan melalui program ini sebagai bentuk mitigasi mengurangi jumlah karbon dioksida.

“Penanaman pohon mangrove ini tidak hanya bermanfaat bagi manusia yang menghirup oksigen yang dihasilkan tanaman ini, tetapi tentunya bermanfaat bagi seluruh ekosistem. Mangrove ini dapat menjadi habitat kepiting dan kerang, sehingga nantinya masyarakat setempat juga dapat membudidayakan kepiting dan kerang ini sebagai sumber peningkatan ekonomi masyarakat di daerah ini,” ungkap Prof. Bambang.

Guru Besar Fakultas Pertanian Unram ini juga mengajak seluruh hadirin saat itu untuk selalu ikhlas dalam berbuat kebaikan dan memberikan manfaat, baik kepada sesama manusia maupun terhadap lingkungan sekitar.

Di samping itu, Kapolda NTB, Irjen. Pol. Drs. Raden Umar Faroq, S.H., M.Hum. menuturkan jika kegiatan penanaman mangrove ini adalah suatu kegiatan yang sangat positif di samping untuk agrowisata, ini juga sebagai bentuk pencegahan abrasi di sekitar Kecamatan Pujut.

“Kegiatan seperti ini harus tetap dilanjutkan karena mengajak keaktifan mahasiswa dan juga masyarakat. Ini juga merupakan bentuk kerja sama antara Unram dengan Polda NTB, termasuk dukungan dari pemerintah daerah setempat,” ujar Kapolda NTB.

Adapun kerja sama antara Unram, pemerintah setempat, Polda NTB, dan masyarakat setempat diwujudkan dalam program ini sebagai langkah konkret dalam mendorong keterlibatan berbagai pihak dalam pelestarian lingkungan.

Acara penanaman pohon mangrove dihadiri oleh Rektor Unram, Kapolda NTB, Dekan Faperta Unram, Kepala LPPM Unram, Bupati Lombok Tengah, Bupati Lombok Barat, Camat Pujut, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lombok Tengah, Direktur ITDC, beberapa Kepala Desa di Kecamatan Pujut, civitas akademika Faperta Unram, dan masyarakat setempat.