FEB Unram Gelar Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata
Mataram, Universitas Mataram – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram (FEB Unram) melaksanakan Sertifikasi Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata pada Jum’at (19/5) pagi, di Lantai 2 Gedung Pascasarjana Unram.
Dalam kesempatan tersebut, Jamaluddin, S.Sos., MT., selaku Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (Kadis Dispar NTB) menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh FEB Unram tersebut, mengingat bahwa NTB menjadi kawasan wisata yang banyak diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kedepannya, kita sangat membutuhkan orang-orang yang memiliki skill serta kemampuan untuk menyambut baik kedatangan tamu kita di event-event NTB,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jamaludin menjelaskan garda terdepan yang akan menyambut kedatangan tamu tersebut adalah mahasiswa Unram yang unggul pada bidang tersebut.
“Adik-adik mahasiswa yang mengikuti sertifikasi nanti akan menjadi garda terdepan untuk menyambut kedatangan tamu-tamu dari luar negeri maupun dari Nusantara. Perlihatkan bagaimana Sapta Pesona yang kita miliki saat menyambut tamu. Karena prinsip kita di NTB ini adalah orang datang sebagai tamu, pulang sebagai saudara,” jelasnya.
Kadis Dispar NTB itu menyebut, yang terpenting saat ini adalah SDM yang mampu mengolah pariwisata di NTB, lantaran NTB yang telah diakui dunia sebagai destinasi alam terbaik nomor lima.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Unram, Dr. Sitti Hilyana, M.Si., saat diminta memberikan sambutan, menyebutkan seluruh sisi terbaik destinasi wisata alam yang dimiliki pulau Lombok dan pulau Sumbawa.
“Tidak ada satupun sudut di NTB ini yang tidak indah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Siti Hilyana menjelaskan dari 10 kawasan priotitas nasional, 5 diantaranya adalah super prioritas yang harus dikembangkan segera. Salah satu kawasan super prioritas yakni Mandalika.
“Kita juga memiliki pantai yang sangat indah, tidak kurang dari 112 pantai. Ini baru destinasi, belum atraksi, makanan khas, dan lain sebagainya” ucap WR Bidang I Unram.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pilar besar pembangunan NTB adalah pariwisata. “Yang menggerakkan pariwisata adalah orang-orang yang memliliki skill, bukti orang memiliki skill adalah lisensi,” pungkasnya.