FKIK Unram Sumpah 88 Dokter Baru, Teguhkan Komitmen untuk Kemanusiaan dan Kesehatan Masyarakat

Published On: 31 Juli 2025By Tags: ,

Mataram, Universitas Mataram — Sebagai bagian dari komitmen dalam mencetak tenaga medis profesional, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram (FKIK Unram) menggelar prosesi Sumpah Dokter ke-53 dan secara resmi melantik 88 dokter baru pada Rabu, 30 Juli 2025, bertempat di Hotel Lombok Raya, Mataram.

Sebanyak 88 dokter baru yang diambil sumpahnya terdiri dari 34 laki-laki dan 54 perempuan, dengan 93,8 persen diantaranya lulus tepat waktu. Prestasi akademik para lulusan ini patut diapresiasi, dengan 21 orang meraih predikat cumlaude, 37 orang sangat memuaskan, dan 30 orang dengan predikat memuaskan. Capaian ini menjadi cerminan kualitas pendidikan dan semangat belajar yang tinggi dari para lulusan FKIK Unram.

Sejak didirikannya Program Studi Pendidikan Dokter FKIK Unram pada tahun 2003 dan dimulainya pengambilan sumpah dokter pertama pada 2009, total 1.038 dokter telah diluluskan, menjadikan FKIK Unram sebagai salah satu institusi yang konsisten berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan tenaga medis di Indonesia.

Mewakili Rektor Unram, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Prof. Dr. Sukardi, M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan para lulusan dan menyampaikan apresiasi mendalam kepada para orang tua serta seluruh civitas akademika.

“Profesi dokter adalah panggilan kemanusiaan. Pegang teguh sumpah dan ikrar yang telah diucapkan hari ini. Jalankan etika profesi, jaga integritas, dan terus belajar untuk memberi yang terbaik bagi masyarakat. Terima kasih juga kepada seluruh dosen, mitra rumah sakit, dan para orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya kepada kami,” ungkapnya.

Dekan FKIK Unram, Dr. dr. Arfi Syamsun, SpKF., M.Si.Med., dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam mendukung sistem kesehatan nasional. dr. Arfi turut memuji kebijakan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi memperluas akses pendidikan kedokteran dengan menambah jumlah mahasiswa, membuka fakultas kedokteran baru, serta mempermudah regulasi pendidikan dokter.

“Lulusan kami siap ditempatkan di wilayah-wilayah kepulauan dan daerah terpencil, sesuai dengan identitas kami sebagai fakultas kedokteran kepulauan. Kami percaya, dengan seleksi mahasiswa yang akuntabel dan sistem pendidikan yang berkualitas yang kami miliki, lulusan kami mampu membantu menjawab tantangan pemerataan tenaga kesehatan di Indonesia,” tegasnya.

Apresiasi juga datang dari Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes., MH., yang menyebut lulusan FKIK Unram sebagai aset strategis dalam membangun layanan kesehatan di daerah.

“Ini baru awal dari perjalanan panjang kalian sebagai dokter. Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada FKIK Unram yang telah menghasilkan lulusan berkualitas. Namun, perjuangan belum selesai. Kita membutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di provinsi NTB termasuk pemerintah kabupaten/kota untuk mendukung pemenuhan jumlah dokter yang masih kekurangan,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada para dokter baru agar tetap menjunjung tinggi kode etik profesi, menjaga nama baik almamater, dan tidak melupakan daerah asalnya.

Dengan pengambilan sumpah ini, FKIK Unram kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk dokter-dokter muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, empati, dan kesiapan untuk mengabdi di pelosok negeri. Ini bukan hanya akhir dari masa studi, tetapi awal dari perjalanan panjang pengabdian demi kesehatan masyarakat Indonesia.