FKIP Unram dan SEAMEO CECCEP Kolaborasi Adakan Kuliah Umum: Reformasi Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Mataram, Universitas Mataram – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram (FKIP Unram) menggelar kuliah umum bertajuk ” Education Reform in the Revolutionary Era 4.0″ (Reformasi Pendidikan di Era Revolusi 4.0) di Gedung Dome, Unram pada hari Senin (29/8), dengan 2 orang profesor internasional sebagai pemateri.
Kuliah umum ini merupakan bentuk kerjasama dari Program Studi PGSD dan PG PAUD FKIP Unram dengan SEAMEO CECCEP (Southeast Asian Minister of Education Organization Regional Centre for Early Childhood Care Education and Parenting). Dan turut dihadiri oleh Prof. Vina Adriany, M.Ed., Ph.D. selaku Direktur SEAMEO CECCEP.
Prof. Dr. A. Wahab Jufri, M.Sc. selaku Dekan FKIP Unram mengaku kaget sekaligus mengapresiasi antusiasme mahasiswa FKIP Unram dalam mengikuti kuliah umum ini. Terdapat lebih dari 500 mahasiswa yang hadir, melebihi kapasitas kursi di Gedung Dome Unram. Hal ini turut diapresiasi oleh para pemateri, yang sebelumnya hanya mengira akan ada sekitar 50 mahasiswa saja yang hadir.
“Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa di masa depan kita akan menghadapi situasi pasca pandemi Covid-19, di mana segala sesuatu di dunia ini akan berubah dengan cepat. Jadi kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi itu. Dan kami ingin mendorong kalian untuk memperhatikan informasi, gagasan-gagasan, dan juga tangkap pola pikir kedua profesor tamu kita dari negara-negara maju,” ungkap Dekan FKIP Unram.
Prof. Wahab berharap hasil dari kuliah umum ini dapat diimplementasikan di masa depan tidak hanya oleh mahasiswa saja, melainkan juga dosen untuk mengembangkan pendidikan anak usia dini.
Selanjutnya Wakil Rektor Bidang Akademik, Agusdin, S.E., MBA., DBA., memberikan sambutan sekaligus membuka acara tersebut. Ia menyampaikan keinginannya untuk berkolaborasi dengan universitas asal dari kedua profesor yang menjadi narasumber tersebut.
“Sesuai dengan visi Universitas Mataram untuk menjadi universitas berbasis riset dan berdaya saing internasional di tahun 2025. Saya mengharapkan kesediaan dari Prof. Hiroyuki Miyake dan Prof. Marek Tesar, Ph.D. untuk membantu Unram dan bersedia menjadi Adjunct Professor (guru besar dari mitra luar negeri-red). Dan untuk menghubungkan kerjasama antara Unram dengan Kitakyushu University dan Auckland University,” ungkap Agusdin.
Kerjasama yang dimaksud oleh Wakil Rektor 1 adalah berupa penelitian bersama dan program pertukaran pelajar. Di mana Ia berharap jika kedepannya ada MoU (Memorandum of Understanding), bisa menjadi peluang kolaborasi antarfakultas, program studi, dan dosen.
Selanjutnya acara inti kuliah umum ini diisi oleh Prof. Hiroyuki Miyake dari The University of Kitakyushu, Jepang dengan materi “Implementation of SDGs in Environmental Education”. Dan materi kedua dipaparkan oleh Prof. Marek Tesar, Ph.D. dari Aucland University, New Zealand dengan materi “Early Childhood Education in Aotearoa New Zealand: Opportunities and Challenges”.
Kuliah umum ini merupakan salah satu rangkaian dari Konferensi Internasional “ACECCEP” yang dilaksanakan selama 3 hari sejak tanggal 30 Agustus 2022 hingga 1 September 2022.