FT Unram buat Alkohol dari Limbah Tebu, Gubernur NTB Beri Apresiasi
Mataram, Universitas Mataram – Menindaklanjuti kunjungan kerjanya ke Universitas Mataram (Unram) bulan lalu, Gubernur NTB Dr. Zulkiflimansyah, SE., M.Sc kembali mengunjungi Unram didampingi oleh beberapa Kepala Dinas terkait.
Kunjungan Gubernur kali ini dalam rangka melihat secara langsung produk-produk hasil riset dari Fakultas Pertanian (FAPERTA), Fakultas Peternakan (FATERNA) dan Fakultas Teknik (FT) yang potensial untuk di hilirisasi, Jumat (12/6) pagi.
Dalam kunjungannya itu, Gubernur yang akrab disapa Bang Zul sempat melihat laboratorium Energi Baru Terbarukan FT Unram yang dimanfaatkan untuk pengolahan limbah tebu menjadi alkohol.
Bekerjasama dengan PT. Sukses Mantap Sejahtera (SMS) dan Pemda NTB, Unram berhasil memproduksi alkohol 75% sebagai bahan baku pembuatan handsanitizer.
Rektor Unram, Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum juga secara simbolis menyerahkan hasil olahan limbah tebu tersebut kepada Gubernur NTB di FT Unram, Jum’at (12/6).
Prof. Husni mengatakan bahwa pengolahan limbah tebu di Lab. Energi Baru Terbarukan FT Unram sebagai upaya memenuhi kebutuhan alkohol untuk bahan pembuatan handsantizer yang semakin dibutuhkan untuk memenuhi protokol kesehatan.
“Unram bekerjasama dengan pabrik gula PT. SMS yang menyediakan limbah sari tebu sebanyak 20 Ton. Limbah tersebut diolah di lab energi Terbarukan Fakultas Teknik Unram menjadi alkohol 75%. Selanjutnya hasil pengolahan tersebut diserahkan ke Pemda”, terangnya usai kunjungan Gubernur di FT Unram.
Saat menerima secara simbolis alkohol 75% yang diberikan oleh Rektor Unram, Gubernur NTB menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Unram yang berhasil menciptakan produk-produk lokal sehingga NTB tidak perlu lagi mencari keluar daerah untuk memenuhi kebutuhan akan alkohol.
Rektor Unram Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum menyambut antusias gagasan untuk memanfaatkan hasil penelitian dan karya mahasiswa dan dosen Unram bagi dunia usaha dan pembangunan daerah.
Dalam kesempatan itu, Bang Zul juga menyampaikan terimakasih atas kontribusi Unram dalam penanganan Covid-19. Selain itu Gubernur NTB itu juga meminta Rektor Unram agak mempersiapkan mahasiswa yang siap dibina menjadi pengusaha untuk diberikan modal.
“Saya minta rektor Unram siapkan 10-20 orang mahasiswa untuk berwirausaha. Ajari dan didik mereka untuk menjadi pengusaha, baik di pertanian atau peternakan di desanya, nanti kita kasih modal,” ajaknya.
Sementara itu, Prof. Husni mengingatkan agar semua pihak dapat bersinergi dalam penangnan Covid-19.
“Unram sebagai perguruan tinggi berperan sesuai kapasitasnya, yakni membantu penanganan Covid-19 dalam hal ini menyediakan bahan baku handsanitaizer yang sangat dibutuhkan. Kita memiliki sumber daya, untuk itu harus kita manfaatkan,”pungkasnya.