ICCB Ke-5 Bahas Pembangunan Ekonomi Berbasis Kelautan

Published On: 7 Oktober 2022By Tags: ,

Mataram, Universitas Mataram – PUI-Biosains dan Bioteknologi Universitas Mataram (Unram) menyelenggarakan The 5th International Conference on Bioscience and Biotechnology 2022 (Konferensi Internasional ke-5 tentang Bioscience dan Bioteknologi 2022-red) atau yang disingkat ICBB; di Hotel Prime Park, Mataram pada hari Kamis (6/10) dan Jumat (7/10).

ICBB 2022 mengambil topik “Current Challenges on Sustainable Utilization of Marine Resources” (Tantangan Saat Ini dalam Pemanfaatan Sumber Daya Laut yang Berkelanjutan-red). Acara yang digelar secara hybrid ini dilaksanakan selama 2 hari dengan agenda hari pertama diisi dengan sesi penyampaian materi oleh narasumber dan hari kedua yakni sesi panel.

Wakil Rektor 1 Unram, Agusdin, S.E., M.B.A., D.B.A. memberikan sambutan pertama. Ia menyebutkan jika seluruh sektor yang ada mulai dari pemerintah, ilmuwan, teknisi, dokter, hingga sektor di bidang ilmu sosial dan pembuat kebijakan untuk bekerjasama dan berdiskusi dalam mengimplementasikan ilmu pengetahuan. Hal ini ditujukan agar semua sektor dapat berkolaborasi membantu menghadapi permasalahan dalam pembangunan ekonomi berbasis kelautan.

“Saya harap konferensi internasional ini dapat menghasilkan karya ilmiah yang akan dipublikasi di jurnal bereputasi, sehingga bisa menjadi acuan dan manfaat bagi banyak sektor,” ucap Agusdin.

Selanjutnya Eka Sunarwidhi Prasedya, Ph.D. selaku Ketua ICBB 2022 membuka acara secara resmi. Ia menjelaskan jika tujuan diadakannya ICBB 2022 adalah untuk mendiskusikan pembangunan ekonomi berbasis kelautan (blue economy) dan pengelolaan yang tepat untuk pemanfaatan sumber daya laut pada skala lokal, regional, dan global demi kemaslahatan seluruh umat manusia di masa kini dan masa yang akan datang.

Dengan menghadirkan 8 pemateri inti, seminar internasional ini diharapkan dapat memberikan dan membagikan gagasan, ide, dan solusi, serta memacu terjalinnya kolaborasi untuk mengembangkan potensi ekosistem laut.

Kedelapan pemateri inti tersebut adalah Prof. Lim Phaik Eem, Ph.D. (Institute of Ocean and Earth Sciences, University of Malaya, Malaysia) dengan materi “Sustainability of Euchematoid Aquaculture in Facing Climate Change”; Dr. Kim Lee Chang (CSIRO Oceans and Atmosphere, Australia) dengan materi “Alternative Source of Sustainable Microbial Long-chain Omega-3 Oils From the Sea”.

Prof. Delin Duan, Ph.D. (Institute of Oceanology, Chinese Academy of Science Experimental Marine Biology Lab, China) dengan materi “Seaweed Extracts and Applications in China”; Assoc. Prof. Yasuhiro Kato, Ph.D. (Keio University Global Research Institute, Japan) dengan materi “Near-Infrared Spectroscopy Evaluation of Quality of Water, Food, and Disease on Non-Destructive Detection”; Munawar Khalil, Ph.D. (Universitas Indonesia) dengan materi “Green Synthesis of Advanced Nanomaterials Using Marine Products”.

Selanjutnya Victor Nikijuluw, Ph.D. (Yayasan Konservasi Cakrawala Indonesia) dengan materi “Protection-Production Management (Blue Halo S): A New Strategy to Sustain Indonesian Fisheries Resources”; Cahya Kurnia Fusianto, Ph.D. (Michigan State University, USA) dengan materi “Viral Diseases in Aquaculture: Diversity and Biosecurity”; dan Prof. Michael Yu Roleda, Ph.D. (University of the Philippines, Philippines) dengan materi “Aquaculture Seedstock Selection and Selective Breeding”.

Seminar internasional ini merupakan kolaborasi Unram dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta G20 Indonesia.