ISRC 2019 : Kontribusi Unram untuk Majukan Daerah
Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) dan Asian Rural Sociological Association menggelar acara International Seminar on Rural Sociology and Community Development/ISRC 2019 (Seminar Internasional tentang Sosiologi Pedesaan dan Pengembangan Masyarakat) dengan tema “Implementing Rural Sciences for Sustainable Development Goals Achievement” (Penerapan Ilmu Pengetahuan Pedesaan untuk Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) di Hotel Aruna Senggigi, Kamis (21/11).
Seminar Internasional itu diisi dengan presentasi parallel dan publikasi hasil penelitian dari berbagai pakar yang kompeten di bidangnya.
Tujuan utama dari ISRC adalahmenemukan solusi efektif dalam mengatasi masalah pedesaan di daerah untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals Achievement), seperti pengurangan kemiskinan, isu lingkungan, bencana alam, adaptasi perubahan iklim dan berbagai topik lainnya yang mendukung dalam kemajuan daerah.
Sebab daerah pedesaan memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi setiap negara karena pengaruhnya terhadap pertanian global dan masalah keamanan pangan, selain itu juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi desa wisata.
Dosen Sosiologi Universitas Mataram (MantanSekertaris Daerah NTB) Rosiady Sayuti, Ph.D menyatakan bahwa Pemprov sangat mengapresiasi berlangsungnya kegiatan ISRC yang menggandeng Unram tersebut.
Dia mengatakan topik-topik yang dibahas dalam seminar merupakan topik-topik yang sangat berguna bagi pembangunan maupun pengembangan daerah seperti penanganan dan manejemen resiko bencana alam.
“Saya berharap dengan adanya kolaborasi (antara Unram dengan Pemprov) ini bisa menjadi kontribusi dalam memajukan NTB dimasa yang akan datang” katanya.
Sementara itu Wakil Rektor bidang Akademik Unram Agusdin, SE., MBA., DBA mewakili Rektor Unram dalam sambutannya menyatakan bahwa NTB memiliki daerah pedesaan yang sangat potensial sehingga diperlukan adanya studi yang berhubungan dengan pedesaan.
“Seminar ini akan fokus membahas bagaimana mewujudkan pembangunan yang berkelajutan di pedesaan” paparnya.
Dia berharap ISRC ini bisa memberikan rekomendasi untuk pengembangan daerah kedepan dan juga bisa memberikan rekomendasi jurnal bereputasi untuk mendukung akreditasi perguruan tinggi.
“Semoga kegiatan ini bisa memberi kontribusi bagi daerah maupun kampus di masa yang akan datang” katanya.