Kelas Praktisi Mengajar Angkatan 5: Lulusan Siap Kerja Melalui Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Praktisi
Mataram, Universitas Mataram – Unit Pelaksana Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan indikator Kinerja Utama Universitas Mataram (UP MBKM-IKU Unram) menyelenggarakan Sosialisasi Pembukaan Kelas Praktisi Mengajar Angkatan 5 (PM-5) Semester Gasal 2024/2025 bertempat di Ruang Sidang Senat Rektorat Unram pada Selasa (6/8).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pimpinan fakultas, dosen di lingkungan Unram serta perwakilan universitas yang ada di Provinsi NTB yakni Universitas Islam Negeri Mataram, Universitas Al-Azhar, Universitas Teknologi Sumbawa, Universitas Bumigora, Universitas Pendidikan Mandalika dan Universitas Yarsi Mataram.
Direktur Pascasarjana Unram, Prof. Dr. Aliefman Hakim, S.Si., M.Sc. memberi sambutan hangat sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, Prof. Aliefman menyampaikan bahwa untuk mengejar dan mempertahankan capaian IKU perguruan tinggi, Unram membutuhkan kolaborasi dengan mitra yang ada di provinsi NTB.
“Jadi karena kelas kolaborasi ini tidak bisa kami lakukan sendiri, maka kami membutuhkan mitra yang ada di provinsi NTB. Saat ini penilaian perguruan tinggi masih didasarkan pada Indikator Kinerja Utama karena peringkat perguruan tinggi di Indonesia diukur dari capaian IKU perguruan tinggi. Oleh karena itu, kita terus bersemangat nampaknya IKU ini bisa kita kejar. Tahun 2024 ini juga Alhamdulillah terus meningkat kita menempati peringkat ketiga PTN BLU se-Indonesia, itu merupakan capaian yang luar biasa, namun ini kita harus pertahankan,” ujarnya.
“Kami juga akan mencari strategi-strategi agar capaian IKU tetap dan tidak mengalami penurunan untuk tahun 2024 ini, salah satu IKU yang hari ini akan kita usahakan yaitu IKU 4. IKU 4 ada dua yang dinilai, kompetensi dosen dan kelas kolaborasi,” lanjut Prof. Aliefman.
Dr. Ernin Hidayati, S.Si., M.Si. selaku Koordinator PT menyampaikan pengarahan terkait dengan Program Praktisi Mengajar Angkatan 5. Dalam kesempatan tersebut Dr. Ernin menyampaikan bahwa untuk mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045 diperlukan sumber daya yang berdaya saing.
“Tentu saja untuk mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045, diperlukan sumber daya dengan baik. Kemajuan zaman itu juga menjadi tugas institusi pendidikan, untuk menciptakan sumber daya unggul dan berdaya saing. Ruang kolaborasi praktisi, akademisi dan mahasiswa akan menghubungkan mahasiswa Indonesia dengan praktisi yang kompeten melalui mata kuliah kolaborasi bersama akademisi agar lulusan dapat memperoleh ilmu dan kecakapan yang relevan dengan kebutuhan dan tantangan di dunia kerja,” lanjutnya.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan bimbingan teknis pembukaan kelas kolaborasi PM-5. Maiser Syaputra, S.Hut., M.Si. selaku pemateri memaparkan teknis tata cara pendaftaran program praktisi mengajar kampus merdeka untuk para dosen dan praktisi.
Program Kelas Praktisi Mengajar Angkatan 5 berlangsung mulai tanggal 1 – 18 Agustus 2024 untuk pembukaan pendaftaran Koordinator PT, dosen dan praktisi; pengumuman hasil seleksi kelas kolaborasi tanggal 23 – 25 September 2024; dan pengimplementasian program pada tanggal 4 Oktober 2024 – 6 Januari 2025.
Output dari program tersebut diharapkan tercapainya luaran mata kuliah, pembaruan RPS serta implementasi agreement; kerjasama antara perguruan tinggi/prodi dengan praktisi. Outcome dari program ini adalah untuk mendapatkan kompetensi lulusan sesuai kebutuhan industri atau dunia kerja.