Kembangkan Riset Tanaman Herbal Endemis NTB, Unram Jalin Kerjasama dengan PT Sido Muncul
Mataram, Universitas Mataram –Universitas Mataram (Unram) jalin kerjasama dengan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul untuk mengembangkan tanaman herbal endemis di NTB.
Kerjasama tersebut dijalin saat kunjungan Rektor Unram Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum didampingi oleh Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Sistem Informasi Yusron Sa’adi, ST., MT., Ph.D dan Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan dr. Hamsu Kadriyan, Sp.T.H.T.K.L (K).,M.Kes ke pabrik Sido Muncul di Klepu Bergas Semarang, Jumat (6/12) lalu.
Khasiat tanaman herbal yang akan diteliti dalam riset dengan Perusahaan Jamu yang sudah ada sejak 1951 itu adalah buncis, rumput laut, buah duwet atau jamblang dan aneka tanaman herbal endemis NTB lainnya. Selain riset, Unram dan PT Sido Muncul juga akan mengupayakan hak patennya.
“Prodi Farmasi Unram punya salah satu konsentrasi penelitian bidang tanaman herbal dan PT Sido Muncul sendiri adalah perusahaan obat herbal bertaraf modern terbesar di Indonesia yang mempunyai alat-alat teknologi mutakhir dengan tenaga-tenaga professional. Sehingga kerjasama ini merupakan kerjasama yang prospektif dan relevan.” tutur Prof. Husni.
“Kami dari Unram berkepentingan untuk membangun kerjasama dalam bidang riset yang tentunya dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan bagi masyarakat luas” ungkapnya.
Prof. Husni mengatakan bahwa saat ini perguruan tinggi dituntut untuk berkolaborasi dengan industry hilirisasi hasil penelitian untuk memberikan nilai tambah bagi PT tersebut , institusi maupun peneliti.
“Kerja sama dengan lembaga pendidikan dalam penelitian merupakan strong point bagi perusahaan untuk menunjukkan komitmen perusahaan pada kemajuan teknologi dan memberi kesempatan pada peneliti lokal untuk menghasilkan temuan baru ” imbuhnya.
Senada dengan Prof. Husni, dr. Hamsu Kadriyan menerangkan bahwa Unram telah melakukan penelitian dan melakukan hak paten pada khasiat buncis untuk mencegah penyakit Diabetes Melitus (kencing manis). Selain itu telah dikembangkan pula penelitian rumput laut sebagai kosmetik dan panganan olahan serta buat duwet sebagai pencegar Hipertensi (tekanan darah tinggi).
“Saat ini kami memiliki Prodi Farmasi di Fakultas Kedokteran dan kami akan melakukan kerja sama dengan Sido Muncul untuk mengembangkan khasiat dari bahan alam agar bisa dinikmati oleh masyarakat” urainya.
Sementara itu, Irwan Hidayat selaku Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul berkata bahwa kerja sama dengan perguruan tinggi merupakan upaya untuk mengembangkan pengobatan herbal berbahan lokal Indonesia.
Dia berharap agar mahasiswa yang bergerak di bidang pengobatan maupun farmasi tertarik dengan jamu.
“Saya ingin mahasiswa paham dengan obat-obat alam dan dapat mengembangkannya sebagai obat di masyakat karena saya yakin ke depannya orang akan memilih untuk menjaga kesehatan dibanding mengobati” katanya.
Irwan juga menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat menjadi rintisan untuk mengembangkan jamu tradisional yang diminat dan dipercaya masyarakat.