Kementerian Kesehatan adakan Kampanye dan Advokasi Keselamatan Pasien di Unram

Published On: 20 Maret 2024By Tags: , , , ,

Mataram, Universitas Mataram – Kementerian Kesehatan mengadakan Kampanye dan Advokasi Keselamatan Pasien di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Organisasi Kesehatan, Asosiasi Pendidikan dan Masyarakat melalui media forum dan media informasi yang bertempat di gedung Dome Universitas Mataram pada hari Senin, 18 Maret 2024.

Dalam acara ini turut hadir Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan, dr. Yanti Herman, SH., MH.Kes.; Ketua Komite Nasional Keselamatan Pasien, dr. Bambang Tutuko, Sp.An(KIC); Sekretaris Komite Mutu RS Unram, dr. Erly Tibyan Wahyuly; dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS. Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Unram, Prof. Akmaluddin, ST., M.Sc.(Eng.), Ph.D yang mewakili Rektor Unram.

Dalam sambutan Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan, dr. Yanti Herman, SH., MH.Kes. menyampaikan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas umum yang layak dalam hal ini pemerintah pusat maupun pemerintah daerah bertanggung jawab penuh atas akses dan mutu pelayanan kesehatan.

“Mutu dan akses ini satu frasa yang tidak bisa dilepaskan, begitu akses pelayanan kesehatan dibuka, tentu saja mutu menjadi bagian yang melekat. Dengan kata lain bahwa mutu ini bukan merupakan suatu program yang tersendiri. Mutu ini melekat di setiap unit pelayanan yang diberikan oleh fasilitas pelayanan kesehatan, baik pelayanan medis, pelayanan kesehatan, maupun pelayanan-pelayanan pendukung,” imbuhnya.

Dilanjutkan dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM., MARS. yang menyampaikan tentang masalah kesalahan tindakan dalam bidang medis atau disebut dengan medical error yang menjadi perhatian lebih oleh tenaga kita kesehatan dan penyedia layanan rumah sakit.

“Hal-hal kecil terkait medical error yang kita lakukan, tidak diketahui, tidak tercatat, tidak terlaporkan ini ibarat fenomena penuh es, tentunya yang tidak kita inginkan dari medical error adalah dampak kepada pasien, seperti pasien bisa menjadi cacat, bisa mulai cacat ringan, sampai meninggal dunia,” pungkasnya.

Rangkaian acara Kampanye dan Advokasi Keselamatan Pasien yang diselenggarakan, dibuka langsung oleh Wakil Rektor bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Unram, Prof. Akmaluddin, S.T., M.Sc.(Eng.), Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan komitmen Unram sebagai perguruan tinggi selaku penyelenggara pendidikan kedokteran untuk selalu mengedepankan keselamatan pasien dalam setiap bagian dan menjadi tanggung jawab bersama.

“Keselamatan pasien bukanlah sekedar agenda, tapi sebuah komitmen yang tercermin dalam setiap aspek pendidikan dan praktik yang diperlukan dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram. Baik beberapa bagian seperti mahasiswa, kemudian juga dari instalasi mitra, dosen, dan tenaga pendidik yang tentu bertanggung jawab penuh,” ujarnya.

Selanjutnya, penyampaian materi dari Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan, dr. Yanti Herman, SH., MH.Kes.; Ketua Komite Nasional Keselamatan Pasien, dr. Bambang Tutuko, Sp.An(KIC); dan Sekretaris Komite Mutu RS Unram, dr. Erly Tibyan Wahyuly.