Kerjasama Unram dengan FIP2B Gelar Semnas Lautan I, Siap Berikan Solusi Ketahanan Pangan di Masa Depan

Published On: 25 November 2022By Tags: , , , ,

Mataram, Universitas Mataram – Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Mataram (Unram) menjadi pelaksana kegiatan Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan (Semnas Lautan) I Tahun 2022 dengan tema “Transformasi dan Inovasi Sektor Kelautan dan Perikanan dalam Menjawab Tajuk Ketahanan Pangan Nasional”, Pada hari Kamis (24/11) di Hotel Golden Palace, Mataram. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Program Studi Ilmu Kelautan Unram dengan Forum Ilmiah Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan (FIP2B).

Mahardika Rizqi Himawan, S.I.K., M.Si. selaku Ketua Panitia pelaksana Semnas Lautan I melaporkan ada sebanyak 100 abstrak yang telah diterima dan akan dipresentasikan secara luring (luar jaringan) maupun secara daring (dalam jaringan) oleh masing-masing panel. “Dalam panel ini terdapat panel spesial yang merupakan kerjasama antara Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan serta FAO/GEF ISLME Project,” jelasnya.

Dalam sambutan Ketua FIP2B NTB, Dr. Soraya Gigentika, S.Pi., M.Si. menyatakan bahwa FIP2B NTB berkomitmen untuk mendampingi Pemerintah Provinsi NTB dalam melakukan pengelolaan perikanan dan kelautan serta kawasan konservasi perairan melalui pemberian rekomendasi kebijakan yang didasarkan pada kajian ilmiah yang dihasilkan. “Seminar Nasional ini merupakan agenda penting setiap tahunnya karena melalui kegiatan Seminar Nasional tersebut kami dapat melakukan desiminasi hasil-hasil penelitian yang kemudian dapat menjadi rumusan strategi dalam melakukan pengelolaan perikanan dan kelautan yang berkelanjutan di Provinsi NTB,” ungkapnya.

Tujuan diadakannya Semnas Lautan I ini agar ilmu pengetahuan tersebut dapat diimplementasikan untuk masyarakat secara umum. Mewakili Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Bambang Dipo Kusumo, M.Si. selaku Wakil Dekan 3 Fakultas Pertanian menyampaikan harapan agar sumber-sumber pengetahuan itu bisa diadopsi oleh masyarakat kedepannya. “Dalam Seminar ini akan diberikan suatu gambaran tentang bagaimana bisa mengimplementasikan teknologi yang mampu menyediakan pangan untuk kita semua,” ujarnya pada seluruh peserta seminar nasional di Hotel Golden Palace.

Sejalan dengan ucapan Dr. Bambang, Prof. Dr. Ir. Enny Yuliani, M.Si. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unram menyambut baik penyelenggaraan Semnas tersebut yang hadir sebagai upaya untuk menggali transformasi dan ide-ide inovatif produk Kelautan dan Perikanan dalam menghadapi tantangan pembangunan yang mendesak serta menumbuhkan daya saing melalui gagasan yang cemerlang sekaligus menjadi solusi ketahanan pangan di masa depan.

“Salah satu tantangan dalam mengoptimalkan sumber daya laut adalah mencegah kerugian ekonomi dari produk-produk laut hasil panen yang disebabkan oleh penurunan kesegaran dan kualitasnya tidak dapat dikembang. Hanya melalui inovasi teknologi pengolahan dapat mengubah ikan menjadi banyak varian produk perikanan yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi melalui inovasi produk,” terangnya.

Melalui seminar nasional ini akan menjadi wadah pertukaran pengetahuan terkait peningkatan nilai tambah produk-produk. “Saya berharap hendaknya para peserta dapat memanfaatkan peluang untuk meningkatkan produktivitas pada produk pangan berbasis perikanan dan kelautan, mewujudkan swasembada pangan, mempromosikan kebijakan keamanan pangan global serta berperan aktif dalam meningkatkan nutrisi pasar. Melalu kesempatan ini pula dapat memaksimalkan kesempatan kerja atau mata pencaharian bagi nelayan dan masyarakat sekaligus memberdayakan perempuan,” tutup Prof. Enny.

Adapun dalam Semnas Lautan 1 yang menjadi pemateri inti adalah Dr. Ir. Muhammad Rijal Idrus, M.Sc. (Institut of Research and Community Service, Universitas Hasanuddin) dan Prof. Dr. Agung Damar Syakti, S.Pi., DEA (Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjung Pinang). Dan pemateri undangan Muslim, S.T., M.Si. (Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB); Mohamad Natsir, Ph.D. (Pusat Riset Perikanan, BRIN); Dr. Sitti Hilyana (Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Unram); dan Drs. Victor Gustaf Manoppo, M.H. (Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan).